Nelson Mandela Meninggal
Muhammad Ali: Nelson Mandela Mengajarkan Kita Soal Pengampunan
"Dia mengajarkan kita soal pengampunan," kata petinju besar, Muhammad Ali.
WASHINGTON, TRIBUN-TIMUR.COM -Dunia olahraga tak luput dari sergapan duka atas meninggalnya pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela. Mantan Presiden Afrika Selatan itu diumumkan meninggal pada Kamis (5/12/2013) malam waktu setempat atau Jumat (6/12/2013) pagi waktu Indonesia.
"Dia mengajarkan kita soal pengampunan," kata petinju besar, Muhammad Ali. Menurut dia, hidup Mandela penuh dengan tujuan dan harapan, baik harapan untuk dirinya sendiri, negara, maupun dunia.
"Dia mengilhami orang lain untuk meraih apa yang tampaknya menjadi mustahil dan membuat mereka menerobos hambatan yang menahan mereka dari sandera mental, fisik, sosial, dan ekonomi." papar Ali. "Dia membuat kita menyadari bahwa kita adalah penjaga saudara kita, dan bahwa saudara-saudara kita datang dalam beragam warna."
Ali menambahkan, "Sebagian besar yang saya ingat tentang Mr Mandela, dia adalah orang yang hati, jiwa, dan rohnya tak bisa ditahan atau dikendalikan oleh ketidakadilan rasial dan ekonomi, jeruji besi, maupun kebencian dan balas dendam." Dia menambahkan, "Mandela adalah sosok yang dilahirkan sebagai orang bebas, ditakdirkan untuk melambung melebihi pelangi. Hari ini rohnya melonjak menembus langit." (*)