Buruh Datangi Kantor Gubernur Selsel

MAKASSAR, TRIBUN TIMUR .COM -- Sejumlah buruh yang bergabung dalam Federasi Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo Senin (4/11/2013). Mereka untuk menuntut upah yang layak segera dinaikkan, bukan upah minimun, hapus sistem kontrak dan outsourcing sekarang.

Dalam orasinya, pengurus FNPBI, Anshar Manrulu,mengatakan  para buruh tidak  berharap dengan  adanya kesejahteraan selama politik upah masih murah. Akibatnya kemiskinan sruktural terus terjadi kepada warga khususnya buruh.  kemampuan daya beli sangat rendah, karena upah bruh hanya  dirancang untuk  sekedar memenuhi kebutuhan minimal saja, agar tetap bisa bertahan hidup.

“Hari ini aksi kami  lanjutkan dari aksi buruh sebelumnya mogok nasional. Kami tuntut  pemerintah seharusnya telah menetapkan upah layak nasional atau upah layak provinsi, bukan lagi upah minimum. Selama ini kami  sudah melihat bukti bahwa upah minimum itu tidak bisa diharapkan, mendongkrak atau meningkatkan kesejahteraan buruh, ” ujar Anshar Manrulu, pengurus FNPBI.