Akil Mochtar Ditangkap KPK
CCTV Rumah Akil Mochtar Belum Diputar
"Belum ada itu, belum ada," kata Ketua KPK, Abraham Samad saat ditanya soal pemutaran ulang rekaman CCTV
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi belum memutar rekaman closed circuit television (CCTV) di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi, Jl Widya Chandra, Jakarta. Pemutaran CCTV untuk mengetahui aktivitas di rumah yang dihuni tersangka kasus suap Akil Mochtar, terutama terkait kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah. Di Sulsel, sebelumnya dikabarkan ada kepala daerah terekam CCTV datang ke rumah dinas itu dan berusaha menyuap.
"Belum ada itu, belum ada," kata Ketua KPK, Abraham Samad saat ditanya soal pemutaran ulang rekaman CCTV dalam kunjungannya di Makassar, Senin (7/10/2013). Abraham menghadiri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi yang diselenggarakan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung di Hotel Aryaduta, Makassar yang dibuka, hari ini.
Abraham sekaligus mantan Koordinator Badan Pekerja Anti Corruption Committee Sulawesi belum berbicara panjang (detail) soal kasus suap terkait gugatan hasil pemilihan kepala daerah.
Openg, nama kecil Abraham lebih banyak tertawa saat ditanya soal kasus suap melibatkan hakim MK.(*)