Akil Mochtar Ditangkap KPK
Sepekan Sebelum Akil Ditangkap, Walikota di Sulsel Diisukan Suap MK
Ketua PPP Kota Makassar Busranuddin Baso Tika menyebutkan bahwa pihak KPK harus mengusut informasi ini
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar yang saat ini menjadi tersangka oleh KPK atas dugaan suap terhadap dirinya dari sengketa pilkada Gunung Mas ternyata diam-diam disebut pernah melakukan pertemuan tertutup dengan salah seorang walikota di Sulsel.
Informasi yang diperoleh Tribun Timur, pertemuan walikota yang dimaksud dengan Akil dilakukan pada saat sehari setelah penetapan walikota terpilih dan wakil walikota terpilih di kota tersebut.
Pertemuan walikota tersebut dan Akil tak lain untuk mengantisipasi dan sekaligus melakukan upaya-upaya agar gugatan yang akan dilayangkan pasangan rivalnya.
Walikota tersebut dikabarkan tidak mau kecolongan dengan MK yang bisa saja melakukan atau menerima tuntutan para penggugat soal kasus TSM (terstruktur, sistematis dan massif) yang dilakukan atas kekuasaannya sebagai Walikota terhadap seluruh struktur pemerintahan.
Ketua PPP Kota Makassar Busranuddin Baso Tika yang dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2013) menyebutkan bahwa pihak KPK harus mengusut informasi ini, karena ini akan merusak citra MK dan sekaligus perbuatan yang merusak sendi-sendi penegakan hukum di Indonesia.
"Silakan cari sendiri siapa yang dimaksud itu, yang jelas pejabat publik ini sudah terbukti dari suap menyuapnya dari kasus suap partai politik jelang pilgub Sulsel lalu. Ada mahar partai PKS oleh kandidat. Tebak sendirIlah siapa itu," kata BBT menambahkan. (*)