Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akil Mochtar Ditangkap KPK

Ratu Atut Chosiyah Batal Naik Haji

Atut berencana pergi menunaikan ibadah haji. Namun karena dicegah KPK bepergian ke luar negeri, rencana naik haji batal.

Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Ratu Atut Chosiyah Batal Naik Haji
Ratu Atut Chosiyah - Rano Karno

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Wakil Gubernur Banten Rano Karno tidak banyak berkomentar mengenai sengketa pilkada Lebak yang menyeret nama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Ditemui Tribun usai acara HUT ke-13 Provinsi Banten, Rano mengatakan dia tak tahu mengenai apa yang disengketakan dalam pilkada Lebak.

"Saya enggak tahu. Jujur, saya enggak tahu. Memang masih wilayah Banten, cuma saya enggak ngerti soal itu," kata Rano, di gedung DPRD Banten, Kota Serang, Banten, Jumat (4/10) .

Rano yang mengenakan setelan jas dan peci warna hitam, menjelaskan ketidakhadiran Ratu Atut dalam rapat paripurna HUT ke-13 Banten. Menurutnya orang nomor satu di Banten itu sedang tidak enak badan.

"Ibu Atut yang saya tahu, kurang enak badan. Bukan cuma hari ini, tapi dari empat hari yang lalu. Yang saya tahu, beliau memang lagi agak flu," tutur Rano Karno, pemeran Si Doel dalam film sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Rano Karno mengatakan, Atut berencana pergi menunaikan ibadah haji. Namun karena dicegah KPK bepergian ke luar negeri, rencana naik haji itu batal.

"Memang mau haji, cuma kayaknya enggak jadi haji. Kalau lihat beritanya, pakai nanya ente (kenapa Atut tidak jadi naik haji). Kalau namanya bahasa cegah, ya enggak bisa ke luar negeri. Cuma apa haji ini termasuk komponen itu?" kata Rano.

Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan belum menerima surat izin Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang berencana melaksanakan ibadah haji pada Oktober ini.

Atut terancam batal berangkat haji lantaran dirinya telah dicegah bepergian ke luar negeri sejak Kamis (3/10/2013).

"Nanti kita tunggu apakah Ibu Atut mengajukan permohonan izin naik haji atau tidak. Kalau dia ajukan, kita tunggu bagaimana jawaban pimpinan," terang Juru Bicara KPK Johan Budi.

Rano Karno tak mau berkomentar banyak terkait pencegahan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah

"Saya no comment dulu, karena belum paham masalahnya. Kalau dalam konteks ke provinsi, kami belum tahu. Tentu saja kami prihatin," ujarnya seraya menegaskan pelayanan di Pemprov Banten tak terganggu dengan kabar pencegahan Atut.

Rano pun tak mau berandai-andai. Dalam kasus suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang menyeret nama Atut, dalam perkembangannya kemudian menjadikan Atut sebagai tersangka terkait pilkada Lebak.

"Waduh, kami berharap tidak (jadi tersangka). Konteksnya apa, saya pribadi kurang jelas. Jadi mungkin saya no comment dulu, sampai jernih. Kan awalnya Lebak nih, hubungannya apa jadi agak bingung," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved