Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala AFF U19

Ini Dia Valentino Simanjuntak, Jebret Ow Ow di AFF U19

Valentino Simanjuntak mengaku tidak mengira teriakan itu kemudian menjadi pembicaraan.

Editor: Ina Maharani
www.seputartimnas.com
Valentino Simanjuntak 

Itu saya tiru dari Bung Sambas (komentator TVRI era 1980-an). Mengajak penonton untuk berdoa. Selain itu, kita juga di dalam studio tegang, lho. Sambil meyakinkan diri sendiri, saya ajak juga penonton untuk berdoa. Seperti yang saya bilang, harapan itu selalu ada.

Kalau ucapan saudara sebangsa dan se-Tanah Air, itu saya kutip dari Bung Karno.

Jadi komentator sejak kapan?

Awal karier saya jadi presenter sejak tahun 2006. Empat tahun di Indovision, tiga tahun di Global TV, dan sekarang baru Global TV sama MNC TV.

Bagaimana pengalaman Anda jadi komentator pertama kali?

Waktu pertandingan AFF under-19 tahun 2006 Korea lawan Jepang. Itu baru pertama kali, mendadak. Karena komentator dari luar yang kita undang berhalangan hadir, jadi saya harus mengomentari pertandingan yang bahkan saya belum tahu nama pemainnya. Tapi Puji Tuhan lancar dan masih dipakai. Setelah itu di Liga Italia, Liga Champion, dan Liga Eropa.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved