Pilkada Bantaeng
Rektor Unhas Pantau Pemilihan Bupati Bantaeng
ektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Idrus Paturusi ikut memantau proses pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Bantaeng.
Editor:
Edi Sumardi
BANTAENG,TRIBUN-TIMUR.COM - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar, Idrus Paturusi ikut memantau proses pemilihan kepala daerah
(Pemilukada) Bantaeng. Unhas bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan
Pengkajian Teknologi (BPPT) dan KPU Bantaeng mensimulasikan pemilihan
dengan sistem electronical voting (e-voting).
Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng yakni Jabal Nur Mansur Tjongkeng, Andi Nurjaya-M Idrus Hamjal, Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin dan Rachmat Rahman-Imran Massoewalle dipilih dengan teknologi canggih. Namun, dari 361 TPS hanya 42 TPS yang diambil. Selebihnya, tetap dicoblos.
Saat memantau Pemilukada Bantaeng, Idrus mengamati langsung proses pemilihan e-voting. "Sangat efektif dan kita juga harap efisien. Kalau manual (dicoblos) satu orang, e-voting sudah bisa lima orang," kata Idrus saat memantau penggunaan e-votinf di TPS, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Bantaeng (17/4/2013).
"Kurang kertas yang digunakan. Selesai bisa langsung dihitung. Kalau yang tidak tahu baca, bisa dikombinasikan dengan huruf lontara kalau di daerah," tambah Idrus.(*)
Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng yakni Jabal Nur Mansur Tjongkeng, Andi Nurjaya-M Idrus Hamjal, Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin dan Rachmat Rahman-Imran Massoewalle dipilih dengan teknologi canggih. Namun, dari 361 TPS hanya 42 TPS yang diambil. Selebihnya, tetap dicoblos.
Saat memantau Pemilukada Bantaeng, Idrus mengamati langsung proses pemilihan e-voting. "Sangat efektif dan kita juga harap efisien. Kalau manual (dicoblos) satu orang, e-voting sudah bisa lima orang," kata Idrus saat memantau penggunaan e-votinf di TPS, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Bantaeng (17/4/2013).
"Kurang kertas yang digunakan. Selesai bisa langsung dihitung. Kalau yang tidak tahu baca, bisa dikombinasikan dengan huruf lontara kalau di daerah," tambah Idrus.(*)