Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ujian Nasional

Percetakan Penyebab UN Telat Pasti Masuk Daftar Hitam

"Tenaga kerjanya sampai ditambah ambil dari mahasiswa juga. Tapi tetap masih kewalahan," imbuhnya.

Editor: Ina Maharani

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan akan memasukkan PT Ghalia Indonesia Printing ke dalam daftar hitam sehingga tidak bisa lagi mengikuti tender pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementerian.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, memastikan bahwa percetakan yang mengakibatkan keterlambatan distribusi naskah soal UN ini masuk daftar hitam. Ia juga akan memberikan sanksi tambahan pada percetakan tersebut.

"Untuk sanksi tambahan akan dilihat setelah investigasi. Kalau masu daftar hitam itu sudah pasti," kata Nuh saat Inspeksi Dadakan di SMA Negeri 26 Jakarta, Senin (15/4/2013).

Ia mengakui telah mencium masalah yang dialami oleh percetakan sejak H-10. Untuk itu, ia segera memantau langsung saat H-3 ke percetakan yang berada di Bogor tersebut. Saat pantauan tersebut diketahui masalah yang menghambat adalah pengepakan soal berdasarkan wilayah sasaran.

"Saya juga heran. Percetakan yang lain tidak ada masalah. Kalau ditanya masalah tender, sudah sesuai," ujar Nuh.

"Tenaga kerjanya sampai ditambah ambil dari mahasiswa juga. Tapi tetap masih kewalahan," imbuhnya.

Akibat dari kendala teknis ini, sebanyak 11 provinsi mengalami penundaan penyelenggaran UN karena naskah soal tak kunjung sampai. Sedianya pelaksanaan UN di 11 provinsi tersebut akan digelar pada Kamis (18/4/2013) mendatang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved