Pilgub Sulsel 2013
Kapolda Sulsel Siagakan 30 Pasukan Brimob
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Mudji Waluyo
Rencananya, Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan membacakan keputusan akhir sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. MK membacakan putusan akhir di Jakarta, Selasa (26/2). Sidang dijadwalkan dimulai pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 wita, sore ini.
Olehnya itu, Polda Sulsel memberlakukan status siaga 1 di Makassar. "30 personel brimob akan dikerahkan dan jika ada hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat menjelang atau saat maupun pascaputusan MK, maka akan ditindak tegas sesuai protab 01 (tembak di tempat dan terukur),” jelas Mudji.
Mantan Kapolda Maluku ini mengatakan, berdasarkan protap 01 tahun 2010, bagi yang membuat kekacauan akan ditembak dengan sasaran melumpuhkan. Anggota yang akan “mengeksekusi” protap 01 itu diharuskan memperhatikan dengan baik agar tidak salah sasaran.
“Oknum yang melakukan tindakan anarkis yakni dengan melakukan penjarahan dan membakar fasilitas umum atau semacamnya akan ditindak tegas," tegas Mudji.
Mudji menambahkan, senjata api yang digunakan berupa AK-2000 dan SS-1 dan jika ada kekacauan yang terjadi tetapi anggota membiarkan atau malah diam, maka anggota tersebut akan berurusan dengan Komnas HAM. “Sehingga saya tegaskan dalam pengamanan ini, tidak boleh ada kejadian yang dapat merugikan orang lain," ujar Mudji.
Sebelumnya, kapolda memastikan 2.300 personel disiagakan di Makassar sejak akhir pekan lalu. (*)