1 Pendaki Gandang Dewata Tewas
Farhan (21), satu dari lima mahasiswa pendaki Gunung Gandang Dewata
Kabar penemuan mayat mahasiswa Pecinta Alam Universitas Institut Negeri Alauddin (UIN) Makassar yang dilaporkan hilang sejak 25 Januari 2013 lalu, ini dibenarkan Koodinator Mapala Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) Polewali Mandar, Qaslim Kelle."Korban diduga meninggal sejak tiga hari lalu, Minggu sekitar pukul 11. 00 wita," ujarnya.
Secara terpisah, Ketua Mapala UIN, Nur Hidayat dan Ketua SAR Unhas, Jasman Ghadi, belum mendapat kabar resmi penemuan ini. "Kita belum dapat info resmi," kata Hidayat.
Mayat Farhan ditemukan tiga tim evakuasi dari anggota Mapalasta UIN,
Mapala Unasman dan Mapala Unsulbar. Tak ada luka berarti ditubuh korban. Korban diduga kehabisan bekal, dan kelelehan seteleh bertahan, hampir tiga pekan di gunung setinggi 3.037 Mdpl ini.
Penemuan Farhan, berselang 12 hari, setelah empat rekannya ditemukan Sabtu (9/2) lalu. 12 hari lalu, empat rekan Farhan yang ditemukan di pos 8; Muh Mukhsin Mapala Universitas Al Asyariah Mandari (Unasman), Awaluddin (Mapala Unsulbar), serta Nurhidayat dan Muhammad Ilham (Mapalasta UIN Alauddin0
Qaslim mengatakan, Jumat (22/2) hari ini, tim evakuasi bersama warga akan mengevakuasi mayat Farhan ke di Pos 9. Tim diperkirakan tiba di kampung terakhir kaki gunung Gandang Dewata, Posko Pencarian di Desa Tondo Bakaru Mamasa, Minggu (24/2) atau Senin (25/2) mendatang.
Sebanyak 26 pendaki dari Tim Pencari Gabungan dari anggota Mapala dan KPA Sulselbar yang sedianya akan berangkat, hari ini, terpaksa dibatalkan. "Dua tim akan berangkat untuk bantu evakuasi.(*)
