Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentrok Pasca Debat Kandidat

Syahrul: Jangan Ganggu Demokrasi dengan Bentrokan

Pasangan kandidat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo

Editor: Muh. Taufik
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Pasangan kandidat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyesalkan terjadinya bentrokan antar pendukung dilapangan hingga menimbulkan korban luka.

"Saya sangat menyesalkan adanya pergesekan dilapangan yang berujung dengan jatuhnya sejumlah korban luka," kata Syahrul saat ditemui di kediaman orangtuanya di Jl Haji Bau, Makassar, malam tadi.

Dia meminta agar pertikaian atau bentrokan antar relawan tidak berlanjut dan cukup sampai disini.

Hal ini sebagai bentuk agar proses demokrasi di Sulsel tidak terciderai apalagi sampai mengganggu jalannya pilkada Sulsel.

"Kami meminta agar seluruh pihak tunduk pada aturan yang berlaku," ujarnya.

Namun ditanya menyangkut insiden yang terjadi sore hari hingga malam tadi, Ketua DPD Golkar Sulsel ini mengaku tidak mengetahui secara pasti adanya bentrokan dilapangan yang berujung saling serang.

Padahal pihak kepolisian sudah diberikan kewenangan penuh untuk menjalankan fungsinya sebagai sosial kontrol khususnya dalam melakukan pengamanan dalam kegiatan debat kandidat.

"Pengaturan polisi kan tadi terlihat sangat aman," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kejadian tersebut berawal karena adanya pihak yang lebih awal memancing atau memantik kemarahan relawan lainnya.

"Awalnya katanya ada penyusup yang menyerang lebih awal ke posko kami di Haji Bau," kata Syahrul.

Namun terkait dengan insiden tersebut, Syahrul yang masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada apara kepolisian.

Tetapi pihaknya meminta agar dalam melakukan pengusutan, polisi harus netral dan bekerja secara profesional.

Ketua APPSI ini meminta agar pesta demokrasi saat ini dijaga secara bersama-sama tanpa saling menciderai antara satu dengan yang lainnya.

Sehingga, selaku incumbent, pihaknya meminta kepada seluruh tim dan relawannya untuk menahan diri untuk tidak melakukan tindakan diluar kontrol.

"Kami sudah meminta agar seluruh relawan kandidat untuk tidak lagi berkeliaran dijalanan apalagi sampai melakukan hal-hal yang dapat menciderai proses demokrasi yang tengah berlangsung di Sulsel. Mari kita jaga bersama-sama pilgub Sulsel yang damai," ungkapnya.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini, mengaku, terkait dengan korban luka, pihaknya telah meminta kepada seluruh timnya untuk mengakomodir semua korban luka.

"Yang jelas tidak ada pengecualian. Semua yang menjadi korban akan kami tangani," ujar Syahrul kepada wartawan, mengaku kandidat yang maju di pilgub adalah saudara saya dan hubungan kami sangat baik. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved