Warga Minta Aturan Jam Operasi Truk Malam Hari Secepatnya

MAKASSAR, TRIBUN TIMUR -- Mobil  truk pengangkut timbunan yang  melintasi jalan pada siang hari, juga diresahkan sejumlah warga kota Makassar.

Betapa tidak, keberadaan truk-truk tersebut menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dan rawan terhadap kecelakaan lalulintas.

Apalagi jumlah kendaraan di Makassar semakin meningkat. Maka kepadatan jalur transportasi semakin bertambah.

Dg Laha, seorang tukan beca, mengatakan, jam operasi dump truk pada pagi hingga siang hari, membuat arus lalulintas sering macet.
"Jalan sering macet ditambah lagi dengan truk," kata Laha kepada Tribiun Timur, Sabtu (1/12).

Hal senada juga dikatakan, Muh Ridwan, Mahasiswa Fakultas Sosiologi, Univesitas Muhammadyah (UNISMU) Makassar, bahwa jam  operasi truk perluh perhatian serius pemerintah baik provinsi ataupun kota Makassar. Sebab salah satu alternatif untuk mengatasi kemacetan adalah pengaturan waktunya.

"Sopir truk hanya menjalankan tugas dari atasannya. Untuk mengatasi itu perlu ada koordinasi pemerintah dengan pihak yang mempunyai kewenangan," ungkapnya.

Menurut Ridwan, akibat kemacetan tersebut, aktifitas kulianya sering terganggu karena sering terlambat mengikuti kuliah.
"Saya sering terlambat kuliah, tapi apa boleh buat karena benginilah kondisi Makassar ," paparnya

Mereka berharap, kemacetan di Makassar ini, pemerintah bisa mengatasi dengan secepatnya, jika tidak arus transportasi di Makassar bisa lumpu total.

Selain dari kemacetan oleh ulah truk ini, material timbunan yang dibawa truk sering berjatuhan di jalanan.

Pantauan Tribun Timur, Sabtu (1/12/2012) tumpahan materiar terjadi di jalan Veteran. Kondisi jalan tersebut menjadi kotor.