Polemik Truk 10 Roda
Rembang 10 Melenggang di Alauddin Pagi-pagi
Sejumlah pemotor tampak dongkol. Rembang 10 menghadang laju kendaraan mereka di depan.
Penulis: AS Kambie | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun - Matarahi belum terlalu jauh beranjak dari perut bumi.
Waktu masih menunjukkan sekitar pukul 08.00wita, Sabtu (1/12/2012).
Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pagi ini sudah sesak. Kendaraan laksana air bendungan mengalir deras dari arah Gowa.
Masih pagi. Tapi wajah pengguna jalan, khususnya pemotor sudah tampak kusut, tak ceria. Banyak wajah-wajah panik berlalu lintas di pagi itu. Terburu-buru.
Sejumlah pemotor tampak dongkol. Rembang 10 menghadang laju kendaraan mereka di depan. Ada dua Rembang 10 berjalan beriringan sepagi itu. Keduanya melenggang kangkung bagai menapak jalan tol.
Lalu, di mana para larangan pemkab dan pemkot soal pembatasan jam operasional truk itu? Apa benar hanya gertak sambal belaka?(*)
Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pagi ini sudah sesak. Kendaraan laksana air bendungan mengalir deras dari arah Gowa.
Masih pagi. Tapi wajah pengguna jalan, khususnya pemotor sudah tampak kusut, tak ceria. Banyak wajah-wajah panik berlalu lintas di pagi itu. Terburu-buru.
Sejumlah pemotor tampak dongkol. Rembang 10 menghadang laju kendaraan mereka di depan. Ada dua Rembang 10 berjalan beriringan sepagi itu. Keduanya melenggang kangkung bagai menapak jalan tol.
Lalu, di mana para larangan pemkab dan pemkot soal pembatasan jam operasional truk itu? Apa benar hanya gertak sambal belaka?(*)