Kisah Daeng Sija Kembangkan Warkop
Daeng Sija sudah menjadi “ikon” baru kopi di Makassar. Bahkan Sulsel. Siapa Daeng Sija?
Editor:
AS Kambie
BAGI sebagian kalangan, minum kopi bukan lagi sekadar untuk meningkatkan adrenalin. Tak lagi sebatas untuk menghilangkan kantuk atau sebagai “teman” begadang saat nonton bola.
Tradisi minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Trennya terus berkembang. Jika dulu minum kopi identik dengan orang tua, kini anak muda pun mengandrunginya.
Berbicara soal kopi, telinga publik di Makassar bahkan di Sulsel tidak asing dengan nama Warkop Daeng Sija. Sensasi rasa pahit yang membekas di lidah dan aroma khas kopi Toraja membuat gerai ini selalu ramai dijejali penikmat kopi.
Daeng Sija sudah menjadi “ikon” baru kopi di Makassar. Bahkan Sulsel. Siapa Daeng Sija?. Baca selengkapnya di Kisah Inspirasi Tribun Timur, edisi cetak, Kamis (20/09/2012) halaman 1-7.
Tradisi minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Trennya terus berkembang. Jika dulu minum kopi identik dengan orang tua, kini anak muda pun mengandrunginya.
Berbicara soal kopi, telinga publik di Makassar bahkan di Sulsel tidak asing dengan nama Warkop Daeng Sija. Sensasi rasa pahit yang membekas di lidah dan aroma khas kopi Toraja membuat gerai ini selalu ramai dijejali penikmat kopi.
Daeng Sija sudah menjadi “ikon” baru kopi di Makassar. Bahkan Sulsel. Siapa Daeng Sija?. Baca selengkapnya di Kisah Inspirasi Tribun Timur, edisi cetak, Kamis (20/09/2012) halaman 1-7.
Berita Terkait