Demo Mahasiswa
Ratusan Mahasiswa Unhas Turun Aksi Pagi ini
Ratusan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Sekertariat Bersama (Sekber) Perjuangan Rakyat Sulsel diadwalkan turun aksi
Editor:
Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -
Ratusan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Sekertariat Bersama (Sekber) Perjuangan Rakyat Sulsel diadwalkan turun aksi di jalan protokol kota Makassar, Selasa (10/4)
Rencana tersebut disampaikan salah seorang anggota Sekber Unhas Hasrul Ekaputra yang juga Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unhas kepada Tribun Timur, Makassar, Senin (9/4)
"Jangan biarkan adek-adek, masyarakat kita kita semakin sulit menjangkau pendidikan karena biaya mahal. Untuk itu kami sudah konsolidasi, besok pagi (hari ini) kita turun aksi menolak RUU pendidikan tinggi," kata Hasrul
Menurut Hasrul, aksi mahasiswa untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) pendidikan tinggi ini start di tugu juang (Tugu Phinisi) Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa, (10/4) pukul 08.00 wita.
Titik aksi ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unhas ini rencananya digelar di fly over dan Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumihardjo, Makassar.
"Mari bung, berjuang, jangan tunggu SPP naik ditambah uang kuliah mahal baru mengeluh," ajak Hasrul.(*)
Rencana tersebut disampaikan salah seorang anggota Sekber Unhas Hasrul Ekaputra yang juga Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unhas kepada Tribun Timur, Makassar, Senin (9/4)
"Jangan biarkan adek-adek, masyarakat kita kita semakin sulit menjangkau pendidikan karena biaya mahal. Untuk itu kami sudah konsolidasi, besok pagi (hari ini) kita turun aksi menolak RUU pendidikan tinggi," kata Hasrul
Menurut Hasrul, aksi mahasiswa untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) pendidikan tinggi ini start di tugu juang (Tugu Phinisi) Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa, (10/4) pukul 08.00 wita.
Titik aksi ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unhas ini rencananya digelar di fly over dan Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumihardjo, Makassar.
"Mari bung, berjuang, jangan tunggu SPP naik ditambah uang kuliah mahal baru mengeluh," ajak Hasrul.(*)