Demo Tolak Kenaikan BBM
Setelah Dipukuli, Ponsel Mahasiswa Ternate Diambil Polisi
Polisi Pukuli Mahasiswa Ternate

Dua mahasiswi yang jatuh pingsan ini diduga terkena gas air mata. Keduanya langsung diamankan rekan mahasiswa lainnya. Sementara banyak mahasiswa lainnya mengalami luka-luka karena mendapat pukulan aparat keamanan.
Sejumlah mahasiswa yang berhasil ditangkap polisi saat terjadi bentrokan, dibawa ke kerumuman petugas. Mahasiswa ini kemudian menjadi bulan-bulanan petugas keamanan yang berkerumun di belakang pasukan antihuru-hara. Mereka ditendang dan dikeroyok. Akibatnya, sekitar 4 orang mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala.
Adapun beberapa lainnya juga mengalami luka-luka karena terkena lemparan batu maupun dipukul oknum petugas. Hanya saja, sebagian besar mahasiswa yang luka itu berhasil meloloskan diri saat ada pengejaran.
Sebanyak 37 mahasiswa ditangkap polisi. Telepon selular milik para mahasiswa pun diambil oleh aparat kepolisian. Termasuk atribut demonstrasi berupa bendera organisasi dan bendera Merah Putih. "Kita amankan mereka dulu. Soal handphone mereka kita periksa mungkin ada hal-hal yang mencurigakan," kata Brigjenpol Affan R, Kapolda Maluku Utara yang ditemui saat turun langsung mengamankan aksi massa.
Di satu sisi, korban luka-luka juga dialami petugas polisi. Belum diketahui data lengkapnya, yang pasti tidak sedikit polisi yang mengalami luka di bagian wajah dan kaki karena terkena lemparan batu.