Ranieri: Inter Kurang Manfaatkan Peluang

Dalam pertandingan tersebut, Inter memang banyak memiliki peluang emas pada babak pertama. Beruntung, kiper Gianluigi Buffon tampil cukup apik menahan sejumlah gempuran dari Diego Milito dan kawan-kawan hingga turun minum.

"Ada penyesalan di pertandingan ini karena dalam 60 menit pertama, kami tampil cukup baik, tetapi gol tidak terjadi karena kami harus menghadapi beberapa bola mati. Padahal, cuma ada empat pemain di kotak penalti, tetapi kami terkecoh oleh pergerakan Marco Vucinic," ujar Ranieri seperti dilansir Football Italia.

"Andrea Poli seharusnya mengawal Vucinic, dan Maicon kemudian juga tidak menjaga Caseres karena dia terpancing oleh pergerakan Vucinic. Saat gol pertama itu terjadi, selesailah pertandingan bagi kami. Kami kalah intensitas dan determinasi setiap perebutan bola," ungkapnya.

Ranieri menilai Inter sebenarnya mampu mengaplikasikan strategi dengan baik dalam pertandingan tersebut. Akan tetapi, ketika Cesares mencetak gol pertama pada menit ke-57, harapan Inter untuk meraih tiga poin kemudian pupus.

"Kekurangan kami adalah sering kali kehilangan ketajaman setelah babak pertama. Semua harapan untuk menang kami hilang ketika gol (Cesares) itu terjadi dan gemilangnya Buffon yang pantas menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini," kata Ranieri.

"Sekarang kami harus terus berjuang hingga akhir dan terus meningkatkan performa kami di sejumlah sisa pertandingan yang kami miliki," ujarnya.(*/tribun-timur.com)