Demo Tolak BBM
Kapolretabes Makassar: Pembakar Mobil Cocacola Terekam Kamera
beberapa orang pelaku terekam dalam kamera anggota intelijen dan keamanan (Intelkam) serta kamera sejumlah wartawan.
Editor:
Ridwan Putra
Makassar, Tribun-Timur.COM - Kepala Polrestabes Makassar Kombes Pol Erwin Triwanto menegaskan bentrok antara aparat kepolisian dengan mahasiswa di depan Pintu I Kampus Unhas Tamalanrea, karena polisi berusaha mencegah anarkisme mereka.
Kapolrestabes juga mengemukakan pelaku pembakaran mobil truk PT Coca Cola Amatil Bottling dan melakukan penjarahan tabung gas merupakan tindakan pidana.
Pihaknya akan menuntaskan kasus perusakan, penjarahan dan pembakaran mobil itu, karena beberapa orang pelaku terekam dalam kamera anggota intelijen dan keamanan (Intelkam) serta kamera sejumlah wartawan. "Kita akan selidiki, dan tangkap pelakunya. Kami tahu," katanya kepada wartawan, usai mengamankan aksi demosntrasi yang berakhir rusuh.
Aksi penjarahan dan pembakaran serta perusakan mobil itu akan segera diusut dan semua mahasiswa yang terlibat sesuai bukti yang ada akan segera dimintai keterangan.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa menahan sejumlah kendaraan dinas pemerintahan, menahan mobil tangki pengangkut bahan bakar, dan menjarah ratusan tabung gas elpiji tiga kilogram serta membakar mobil PT Coca Cola.
Sebelum membakar mobil Coca Cola itu, para mahasiswa menjarah semua minuman yang diangkut mobil tersebut dan membawanya masuk ke kampus sebagai bahan logistik bagi mahasiswa yang sedang bentrok dengan polisi.
Para pengunjuk rasa baru membubarkan diri setelah pukul 17.00 WITA saat pihak rektorat kampus meminta agar semua mahasiswanya masuk ke kampus.
Kapolrestabes juga mengemukakan pelaku pembakaran mobil truk PT Coca Cola Amatil Bottling dan melakukan penjarahan tabung gas merupakan tindakan pidana.
Pihaknya akan menuntaskan kasus perusakan, penjarahan dan pembakaran mobil itu, karena beberapa orang pelaku terekam dalam kamera anggota intelijen dan keamanan (Intelkam) serta kamera sejumlah wartawan. "Kita akan selidiki, dan tangkap pelakunya. Kami tahu," katanya kepada wartawan, usai mengamankan aksi demosntrasi yang berakhir rusuh.
Aksi penjarahan dan pembakaran serta perusakan mobil itu akan segera diusut dan semua mahasiswa yang terlibat sesuai bukti yang ada akan segera dimintai keterangan.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa menahan sejumlah kendaraan dinas pemerintahan, menahan mobil tangki pengangkut bahan bakar, dan menjarah ratusan tabung gas elpiji tiga kilogram serta membakar mobil PT Coca Cola.
Sebelum membakar mobil Coca Cola itu, para mahasiswa menjarah semua minuman yang diangkut mobil tersebut dan membawanya masuk ke kampus sebagai bahan logistik bagi mahasiswa yang sedang bentrok dengan polisi.
Para pengunjuk rasa baru membubarkan diri setelah pukul 17.00 WITA saat pihak rektorat kampus meminta agar semua mahasiswanya masuk ke kampus.
Berita Terkait