Jala Ikan Nelayan Aceh Menjaring Rudal Aktif
Kapolsek juga berterima kasih pada masyarakat yang mau melaporkan benda yang dianggap berbahaya itu
Kala itu, Rusli bermaksud menjala ikan di seputaran Kuala Bugak. Jaraknya sekitar 60 kilometer dari pinggiran pantai. Ketika itu, ia baru saja melepaskan jala ke lepas pantai. Namun, saat ia menarik jala tersebut, Rusli merasa berat. Ia pun sempat berpikir, akan memperoleh ikan besar.
Namun, alangkah terkejut dirinya, saat ia melihat di jalanya terjaring besi tua yang menyerupai rudal. “Awalnya saya tidak menduga besi tua itu rudal. Setelah saya perhatikan dengan seksama, ternyata besi itu adalah rudal yang masih aktif,” ujar Rusli kepada Prohaba, kemarin.
Dia pun segera melaporkan temuan itu ke keuchik setempat. Laporan tersebut diteruskan ke aparat Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.
Kapolsek Peureulak Kota, Iptu Syamsuar Amin, mengatakan rudal itu masih aktif. Kini, Rudal tersebut disimpan personel Brimob, yang selanjutnya dimusnahkan.
“Rudal itu kemungkinan besar merupakan peninggalan zaman Jepang. Operasinya ditembakkan melalui pesawat tempur. Temuan kemarin, kemungkinan letaknya di dasar laut,” ujar Syamsuar, didampingi Kanit Reskrim, Bripka Darliswan.
Kapolsek juga berterima kasih pada masyarakat yang mau melaporkan benda yang dianggap berbahaya itu. “Ini juga bentuk kerjasama polisi dan masyarakat,” pungkasnya.(*)