Pilkada Sulbar
Sekjen KKMSB Klaim Salim-Saja Unggul di Pilkada
Sekjen KKMSB Klaim Salim-Saja Unggul di Pilkada
Berdasarkan penelusuran tribun-timur.com di sejumlah tokoh masyarakat di Kota Mamuju, pesan singkat yang beredar dikalangan politik bahkan media di Sulbar, berdasarkan hasil kajian ilmiah Lembaga Survey Independen (LSI) dan LSM Se Sulselbar menempatkan pasangan kandidat nomor urut 1 sebagai pemenang dalamperebutan kursi orang nomor satu di Sulbar.
Short message service ini disebarkan luaskan melalui blackberry oleh Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Salman Dianda Anwar.
Salman yang juga pengurus di DPP Demokrat, saat dikonfirmasi Tribun melalui telepon selulernya, Selasa (13/9) membenarkan soal sms yang beredar dikalangan anggota DPRD Sulbar dan tokoh masyarakat setempat.
Hasil survey tiga kandidat di lima kabupaten yang tersebar di Sulbar yakni khusus untuk wilayah Polman, Salim-Saja mampu mengungguli rivalnya dengan presentase suara Salim-Saja 41 persen, ABM-TA 36 persen sementara AAS-Aladin 32 persen.
Sementara di Kabupaten Mamasa, psangan kandidat nomor urut 3 meraih presentase suara sebanyak ABM-TA 37 persen sementara Salim-Saja 33 persen sedangkan AAS-Aladin hanya 30 persen. Untuk Kabupaten Majene, ABM-TA kembali mendapatkan suara sebanyak 40 persen, sedikit mengungguli dua pesaingnya yakni Salim-Saja 38% dan AAS-Aladin 32 persen.
Namun untuk dua Kabupaten yakni Mamuju dan Mamuju Utara (Matra) Salim-Saja lebih menang dibandingkan dengan incumbent. Padahal kawasan tersebut dikenal sebagai basis massa AAS-Aladin yang dapat diandalkan.
Di Mamuju Salim-Saja mendapat perolehan suara hasil survey sebanyak 39 persen, AAS-Aladin 38 persen sementara, ABM-TA 23 persen. Sementara di Kabupaten Matra Salim-Saja meraup suara 57 persen, ABM-TA 32 persen sedangkan AAS-Aladin 11 persen jauh dibandingkan dengan dua rival politiknya.
"Jadi bagi kami ini kan hal yang wajar dan masyarakat maupun kandidat lainnya tidak usah kaget dengan presentase suara setiap calon kandidat, karena hasil ini kapan saja bisa berubah,"terang Salman, mengaku tetap mengikuti perkembangan presentase suara di tiga pasangan kandidat cagub dan cawagup di Sulbar 2011 ini. (*/tribun-timur.com)