Sop saudara dan Bakso di Open House Aksa Mahmud

Hadir Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin ditemani istrinya ‎​Aliyah mustika, Bupati Barru ‎​Idris Syukur, Pemimpin Redaksi Tribun Timur Dahlan Dahi, Pemimpin Umum Harian Tribun Timur Maddo Pamussu, Pemimpin Redaksi Celebes TV Husain Abdullah, Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Pemerintah Provinsi Sulsel Aswar Hasan.

Selanjutnya, Manager Communication Bosowa Corporation Ramli Manong, salah seorang mantan Duta Besar RI Andi Samsul Muslim Salam

Hadir pula sejumlah tamu dari tetangga kediaman Aksa Mahmud, Akademisi Unhas, karyawan Bosowa Corporation, dan tamu-tamu lainnya.

Tak ketinggalan, sejumlah elite Komunitas Meja Bundar (KMB) juga hadir dalam acara open house meriah tersebut.

Elit KMB tersebut yakni Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Pemerintah Provinsi Sulsel Aswar Hasan, Pemimpin Redaksi Celebes TV Husain Abdullah Manager yang juga Dosen Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin, Pemimpin Umum Harian Tribun Timur Maddo Pamussu, Sekertaris Bosowa Corporation Muslim Salam, Communication Bosowa Corporation Ramli Manong, dan sebagainya.

Di sela-sela kesibukannya menerima berbagai tamu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut juga tengah sibuk membidik tamu-tamunya dari masyarakat sekitar yang dianggap kurang mampu untuk diberikan sebelum kembali ke rumah.

Aksa Mahmud bersama istrinya Hj Ramlah Aksa terlihat riang gembira mendekati tamu-tamunya,"Tabe tunggu dulu, ini ada kita ambil,"kata Aksa sambil menyodorkan sejumlah uang kertas dari kepada salah seorang tamunya.

Saat menjamu Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Aksa banyak menyinggung masalah pertanian Sulsel.

Ke depan, Aksa meminta Ilham memainkan peran dalam membangun perekonomian Sulsel di sektor pertanian. "Ya kita halal bihal sambil membicarakan masa depan bangsa terutama daerah daerah Sulsel ini, bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani,"kata Aksa

"Pak Wali kota kan dari jurusan pertanian jadi ia lebih tau bagaimana meningkatkan produksi pertanian Sulsel apalagi kita punya perusahan pertanian PT Galung Loanna Bosowa di Wajo,"kata Aksa

"Sulsel punya potensi yang luar biasa di sektor pertanian, Sulsel kan kawasan produsen, jadi setiap pertumbuhan perekonomoan lebih mengena ke ekonomi rakyat,"Aksa menambahkan.

Mendengar usulan anggota DPD RI tersebut, Ilham mengamini upaya pembangunan ekonomi rakyat Sulsel melalui sektor pertanian.

Optimisme Aksa rupanya terbangun dari kekalahan Sulsel di zaman orde baru,"waktu itu kan pintu gerbang Indonesia Timur dipegang Surabaya. Jadi, harga dikendalikan di sana. Nah sekarang ini pintu gerbang Indonesia Timur itu sudah Makassar maka secara otomatis peluang kita semakin besar untuk membangun rakyat kita,"tegas Aksa. (*/tribun