Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Demokrat

Minoritas, Kader yang Ingin Anas Nonaktif

Minoritas, Kader yang Ingin Anas Nonaktif

Editor: Muh. Irham

BOGOR, TRIBUN-TIMUR.COM — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok, yang juga mantan Ketua Tim Sukses Pemenangan Anas Urbaningrum, mengakui adanya kader PD yang menginginkan Ketua PD Anas nonaktif. Namun, sambung Mubarok, jumlah mereka tak signifikan.

"Begitu dia ngomong, baru interupsi, langsung disoraki. Tandanya dia itu minoritas. Orang lain tak suka seperti itu," kata Mubarok kepada para wartawan di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).

Mubarok mengatakan, aspirasi pihak yang menginginkan Anas nonaktif setelah dituding menerima dana proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 sebanyak Rp 7 miliar tetap didengar. Tetapi, mayoritas kader mengesampingkannya.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto mengatakan, banyak kader partai yang sebenarnya menginginkan agar petinggi PD yang tersandung hukum untuk dinonaktifkan. Hal ini termasuk Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, yang dituding M Nazaruddin turut menikmati uang suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011.

"Nazar ini orang timnya dia (Anas). Bagaimana kebenarannya? (Penonaktifan) bisa melalui kongres luar biasa atau cukup rakornas. Kalau ikuti prosedur hukum yang ada, akan lambat. Partai akan berada di ambang kehancuran," kata Dani kepada para wartawan di sela-sela acara Rapat Koordinator Nasional (Rakornas) PD di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).

Namun, aspirasi ini tak disampaikan secara terbuka oleh para kader. Pasalnya, sambung Dani, banyak kader yang takut dijatuhi sanksi atau di-recall dari Parlemen. Dani mengaku banyak menerima telepon dan SMS terkait aspirasi ini.

"Saya akan suarakan walaupun saya akan jadi korban. Saya siap jadi tumbal Partai Demokrat demi kebaikan partai," kata Dani.(*/tribun-timur.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved