Landasan Pacu Bandara Hasanuddin Diperpanjang

Perpanjangan landasan ini mendukung penunjukan Makassar sebagai pintu masuk (gateway) utama ekonomi di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin terbuka bebas untuk penerbangan langsung dari luar negeri (opensky) tahun depan.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Masykur Sulthan di Makassar, Jumat (15/07/2011), mengatakan, dengan perpanjangan runway ini, kelak bandara bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis apapun. Namun, ia belum merinci alokasi anggaran pembangunan pengembangan bandara itu.

Saat ini, Bandara Sultan Hasanuddin sudah bisa didarati pesawat jumbo jet seperti, Boeing 747-400, meski dengan kapasitas yang masih terbatas.

"Sudah disambut untuk perpanjangan (izin) pendaratan pesawat jumbo tapi dengan pengurangan kapasitas. Pesawat Boeing 747- 400, misalnya, bisa mendarat tapi kapasitasnya tidak full. Penumpang penuh, tapi kargo angkutan dikurangi," jelasnya.

Idealnya, kata Masykur, pesawat berbadan lebar jenis itu bisa mendarat penuh dengan panjang runway 3.500 meter. Dengan perpanjangan izin itu, Bandara Hasanuddin, dipastikan tetap melayani penerbangan langsung musim ibadah haji tahun ini.(*/tribun-timur.com)