Kebakaran Pasar Sentral
Besar di Pasar Sentral, JK Bisa Rasakan Kesulitan Pedagang
Pedagang tentu terpukul karena hanya hitungan hari memasuki bulan suci ramadhan,
Penulis: Mansur AM | Editor: Ridwan Putra

TRIBUN TIMUR/ABBAS SANDJI
Penyelamatan barang dagangan di Pasar Sentral, Makassar, Selasa (28/06/2011).
MAKASSAR, TRIBUN -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla menyatakan keprihatinan kepada pedagang menyusul kebakaran di Makassar Mall, atau yang lebih dikenal dengan Pasar Sentral.
Kalla yang masa remaja hingga menjabat sebagai direktur NV Hadji Kalla dihabiskan di sekitar pasar sentral antara dekade 1960-an hingga 1990-an, bisa memahami kondisi pedagang setempat.
Sebagai warga Makassar beliau ikut merasakan kesulitan yang dialami para pedagang.
"Pedagang tentu terpukul karena hanya hitungan hari memasuki bulan suci Ramadan, bulan di mana para pedagang grosir dan eceran berkesempatan meraup pembeli," kata Kalla seperti dikutip Husain Abdullah, staf media officer Kalla saat masih menjabat Wakil Presiden (2004-2009).
Ramadan jatuh pada 31 Juli atau 1 Agustus 2011. Biasanya memang para pedagang, khususnya sandang dan produk rumah tangga, sudah membeli stok barang dua atau sebulan sebelumnya.
Sekitar jam 11 siang tadi, Husain mengatakan, Kalla menelepon menanyakan kondisi dan penyebab kebakaran Pasar Sentral.
Namun, tambah Husain, sebagai saudagar, Kalla tetap optimistis pedagang pasar modern pertama di Makassar itu bisa segera bangkit.
"Beruntung, sebab kios kios di Pasar Senteral ukurannya kecil-kecil sehingga pedagang biasanya menyimpan stok barang di gudang atau di rumah rumah dan hanya menyiapkan barang dagangan untuk kebutuhan jualan satu dua hari, begitu karakter pedagang disana," ujarnya.