PS Bank Sulsel Juara Dirgantara Cup
di final mengalahkan Barca FC dengan skor tipis 2-1.
Penulis: Imam Wahyudi | Editor: Ina Maharani
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- PS Bank Sulsel merebut mahkota juara Dirgantara Cup 2011
setelah di final mengalahkan Barca FC dengan skor tipis 2-1.
Bank Sulsel yang dilatih Marwal Iskandar berhak atas hadiah uang sebesar Rp 11 juta plus trophy. Juara dua Barca FC mendapat Rp 7 juta. Sedangkan juara tiga dan empat, PS
Pegadaian dan Raider FC berhak atas hadiah uang Rp 4 juta dan Rp 2 juta. Sedangkan top skor Ismail dari klub Nickel Sorowako mendapat hadiah pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Bermain di hadapan ratusan penonton
yang memadati lapangan sepakbola Makoopsau II AURI Daya, Barca yang dilatih Budiarjo sempat unggul lebih dulu lewat gol Arif di menit ke-14. Namun, di menit 22 Bank Sulsel mampu membalasnya lewat gol yang dicetak Hamdi Haya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Bank Sulsel menambah keunggulan di menit 59 lewat gol Jailani. Tertinggal 2-1, Barca mencoba membalas dengan meningkatkan tempo serangan. Sayangnya, upaya anak-anak Barca yang diperkuat lima pemain Liga Super Indonesia (LSI) eks PSM, Syamsul Haeruddin, Asri Akbar, Ahmad Amiruddin, Akbar Rasyid, dan Hendra Ridwan serta dua pemain divisi utama Faturrahman dan Yus Arfandi selalu kandas di kaki anak-anak Bank Sulsel yang di motori bek tangguh yang juga mantan pemain PSM, Iqbal Samad dan Zain Batola.
"Ini adalah gelar yang membanggakan. Meski level amatir tapi saya sangat senang. Apalagi ini adalah debut saya sebagai pelatih namun bisa langsung mempersembahkan gelar juara," kata Marwal.
Dia juga menyatakan bangga melihat kekompakan pemainnnya di lapangan serta kedisiplinan dalam menjalankan strategi tim.
Sementara Manajer Barca, Nurdin Taqwa mengatakan jika timnya hanya kurang beruntung. Sepanjang pertandingan, katanya, Barca mendominasi dan menekan pertahanan lawan namun tidak bisa mencetak banyak gol. "Saya tetap bangga pada seluruh pemain dan ucapkan selamat untuk Bank Sulsel," ujarnya
Bank Sulsel yang dilatih Marwal Iskandar berhak atas hadiah uang sebesar Rp 11 juta plus trophy. Juara dua Barca FC mendapat Rp 7 juta. Sedangkan juara tiga dan empat, PS
Pegadaian dan Raider FC berhak atas hadiah uang Rp 4 juta dan Rp 2 juta. Sedangkan top skor Ismail dari klub Nickel Sorowako mendapat hadiah pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Bermain di hadapan ratusan penonton
yang memadati lapangan sepakbola Makoopsau II AURI Daya, Barca yang dilatih Budiarjo sempat unggul lebih dulu lewat gol Arif di menit ke-14. Namun, di menit 22 Bank Sulsel mampu membalasnya lewat gol yang dicetak Hamdi Haya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Bank Sulsel menambah keunggulan di menit 59 lewat gol Jailani. Tertinggal 2-1, Barca mencoba membalas dengan meningkatkan tempo serangan. Sayangnya, upaya anak-anak Barca yang diperkuat lima pemain Liga Super Indonesia (LSI) eks PSM, Syamsul Haeruddin, Asri Akbar, Ahmad Amiruddin, Akbar Rasyid, dan Hendra Ridwan serta dua pemain divisi utama Faturrahman dan Yus Arfandi selalu kandas di kaki anak-anak Bank Sulsel yang di motori bek tangguh yang juga mantan pemain PSM, Iqbal Samad dan Zain Batola.
"Ini adalah gelar yang membanggakan. Meski level amatir tapi saya sangat senang. Apalagi ini adalah debut saya sebagai pelatih namun bisa langsung mempersembahkan gelar juara," kata Marwal.
Dia juga menyatakan bangga melihat kekompakan pemainnnya di lapangan serta kedisiplinan dalam menjalankan strategi tim.
Sementara Manajer Barca, Nurdin Taqwa mengatakan jika timnya hanya kurang beruntung. Sepanjang pertandingan, katanya, Barca mendominasi dan menekan pertahanan lawan namun tidak bisa mencetak banyak gol. "Saya tetap bangga pada seluruh pemain dan ucapkan selamat untuk Bank Sulsel," ujarnya
Berita Terkait