Kemiskinan

Ibu Ayu Anita Tak Tahu Program Kesehatan Gratis

Tayang: Jumat, 10 Juni 2011 22:03 WITA

Penulis: Edi Sumardi | Editor: Muh. Irham

YPTAJM Laporkan Mantan Rektor dan Kepala LLDIKTI IX ke Kemendikti Ristek

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Ayu Anita Nengsih (6), bocah penderita bronkopneumonia atau peradangan paru paru meninggal dunia di RS Labuang Baji Makassar, Jumat (10/6/2011), setelah mendapat perawatan sejak, Rabu (1/6/2011) lalu. Bocah yang tinggal di RT I RW I, Kelurahan tammua, Kecamatan Tallo ini berasal dari keluarga prasejahtera.

Ayu Anita yang juga anak keenam dari tujuh bersaudara, buah hati pasangan Nonci (51) dan Jumariah (40) ini diketahui telah dua bulan menderita radang paru paru, namun baru dibawa ke rumah sakit karena orangtuanya tak memiliki biaya pengobatan.

Nonci hanya bekerja sebagai tukang parkir dan Jumariah tukang cuci keliling. Orangtuanya juga tak tahu jika ada pengobatan gratis di rumah sakit.

"Saya baru bawa ke rumah sakit setelah tetangga memberi tahu kalau di rumah sakit tidak lagi dibayar. Saya hanya membayar biaya ambulans senilai Rp 150 ribu," ujar Jumariah saat ditemui di rumahnya.

Pemakaman bocah yang meninggal, Jumat subuh ini juga sempat terhambat karena keluarganya tak memiliki biaya pembelian lahan pemakaman di Makassar dan akhirnya dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Limbung, Kabupaten Gowa.(*)