Alumni STIKes Mega Rezky Ditantang Kerja di LN
Kepalas Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Rachmat Latif SpPD mengarapkan agar alumni STIKes Mega Rezky tidak hanya fokus mendaftar CPNS
Editor:
syakin
Makassar, Tribun - Kepalas Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Rachmat Latif SpPD mengarapkan agar alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mega Rezky tidak hanya fokus mendaftar CPNS. Ia menantang alumni STIKes bisa menjadi tenaga kesehatan di luar negeri.
Hal itu disampaikan Rachmat saat memberi sambutan pada wisuda II dan dies natalis V STIKes Mega Rezky di Hotel Clarion, Makassar, Senin (15/11)."Bekerja menjadi tenaga kesehatan di luar negeri yang gajinya jauh lebih besar dari PNS. Jika berminat, kami bisa memfasilitasi dengan catatan mereka yang berminat harus mulai permantap penguasaan bahasa asing," pesan Rachmat.
Pada wisuda kali tersebut, jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 336 orang. Ke-226 itu terdiri atas 64 wisudawan S1 keperawatan, 65 orang dari diploma empat (D4) kebidanan pendidik, dan 207 alumni D3 kebidanan.
Pada wisuda tersebut dihadiri antara lain sivitas akademika STIKes Mega Rezky dan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Basri Wello MA. (ana)
Telah Terakreditasi
SAAT memberi sambutan, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Basri Wello MA mengatakan, tak perlu ada lagi keraguan bagi alumni STIKes Mega Rezky Makassar.
"Sebab semua jurusan kebidanan dan keperawatan di STIKes sudah terakreditasi. Sehingga, tidak ada lagi alasan untuk ditolak dalam pendaftaran CPNS," katanya.
Menurut Basri, saat ini masih berlaku aturan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi alumnis perguruan tinggi yang terakreditasi. (ana)
Berita Terkait