Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabid Humas Polda Sulsel: Persija Tidak Mau Dikawal

Kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, pengerahan gabungan personel Polda dan jajaran Polres untuk memberikan

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ MUHAMMAD ABDIWAN
Laga Final Piala Indonesia PSM Makassar vs Persija Jakarta Ditunda, Bagaimana Pengembalian Tiket? 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel sudah mengerahkan 4000 personel, disaat laga PSM vs Persija, Minggu (28/7/2019) sore.

Kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, pengerahan gabungan personel Polda dan jajaran Polres untuk memberikan pengamanan yang maksimal.

"Ini juga menjawab ada pihak menyatakan situasi jelang dan disaat laga berlangsung tidak aman, pernyataan itu hoax. Ini kami sudah maksimal," tegas Dicky, malam.

Menjawab itu, Polda beserta jajaran dari Polrestabes Makassar, Polres Gowa, Polres Pangkep, Polres Maros, Polres Takalar dan Polres Pelabuhan kerahkan 4000 personel.

"Kalau ada pihak yang menyatakan situasi tidak aman itu adalah hoaks. Kita berhasil redam kekecewaan penonton dan tak ada yang berbuat kekacauan," kata Dicky.

Diketahui, laga final Liga Indonesia antara PSM Makassar dan Persija Jakarta, sore tadi ditunda. Hal ini diduga, karena Persija menolak keamanan laga tidak menjamin.

Selain itu, Polda Sulsel juga klarifikasi soal pelemparan bus rombongan Persija itu dilakukan oleh beberapa oknum supporter karena kecewa tidak mendapatkan tiket.

"Soal kejadian pelemparan bus Persija itu kemarin, karena oknum supporter ini tidak dapat tiket laga. Kebetulan ada bus Persija lewat, dilampiaskan ke bus itu," jelasnya.

"Mengapa Rombongan tim Persija berjalan tidak dikawal polisi, karena diluar jadwal yang telah ditetapkan Persija sendiri. Kami sudah berusaha maksimal," lanjut Dicky.

Padahal kata Dicky, Polda sudah tawarkan pengawalan pengamanan kemanapun tim Persija pergi. Tapi pihak Persija tidak mau setiap event dikawal pihak Kepolisian.

"Pihak mereka (Persija) tidak mau untuk dikawal, padahal hari sabtu Polrestabes sedang amankan penjualan tiket yang ricuh karena banyak supporter," tambahnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved