Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Gunung Tangkuban Perahu Alami Erupsi, Ini Asal Usulnya, Ada Legendanya
Dikabarkan pula bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat mengalami erupsi pada Jumat (26/7/2019) pukul 15.48 WIB.
Gunung tersebut juga menjadi trending topic google, Sabtu (27/7/2019).
Dilansir dari Tribunnews, berdasarkan pantauan TribunTernate.com dari akun Twitter resmi BNPB Indonesia @BNPB_Indonesia, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 200 meter di atas puncak atau lebih kurang 2.284 meter di atas permukaan laut.
Pada unggahan BNPB tersebut tampak kolom abu yang membumbung tinggi.
"Telah terjadi erupsi G. Tangkuban Parahu, Jawa Barat pada tanggal 26 Juli 2019 pukul 15:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut)," tulis akun BNPB.
Dikabarkan pula bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
Menurut keterangan BPBD, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi kurang lebih lima menit 30 detik.
Saat itu, Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status Level 1 (Normal).
Kendati demikian, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diimbau untup tetap waspada.
Para pengunjung, wisatawan hingga pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan kawah Upas.
"Saat ini G. Tangkuban Parahu berada pada Status Level I (Normal) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas," imbuhnya.
Legenda Tangkuban Perahu
Dilansir dari wikipedia, Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.
Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat.