SAR UNM Adakan Sekolah Mitigasi Bencana Libatkan Siswa
Kegiatan berlangsung di Lapangan Kelurahan Lanna dan Lapangan Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Kamis-Minggu (25-28/7/2019)
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Kegiatan Mahasiswa Search And Rescue Universitas Negeri Makassar (UKM SAR UNM) menggelar kegiatan Sekolah Mitigasi Bencana.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Kelurahan Lanna dan Lapangan Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Kamis-Minggu (25-28/7/2019)
Kegiatan ini diikuti siswa SMA dan SMK sederajat sebagai peserta.
UKM SAR UNM sengajar mengadaka sekolah mitigasi bencana untuk menumbuhkan sikap dan perilaku tangguh bencana bagi siswa.
Bassitoayya Serahkan Silver Play Button dari YouTube ke SJAM
H-1, Persiapan Barru Expo 2019 di Taman Colliq Pujie Baru 85 Persen
FOTO: Zurich Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Penyakit Kritis
Dalam hal ini siswa berperan penting dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel, Endro Yudo Waryono, mengatakan kegiatan pelatihan mitigasi bencana yang digelar SAR UNM dengan menghadirkan siswa SMA dan SMK sederajat.
Hal itu merupakan yang pertama kali di Sulsel.
Karena itu, dirinya memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Kekreatifan dan keberanian para anggota SAR UNM untuk mengadakan kegiatan ini sangat membanggakan," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Kamis (25/7/2019).
"Kedepannya kegiatan ini bisa terus berlanjut, dan semakin banyak dari kalangan siswa dan siswi yang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," lanjutnya.
Bassitoayya Serahkan Silver Play Button dari YouTube ke SJAM
H-1, Persiapan Barru Expo 2019 di Taman Colliq Pujie Baru 85 Persen
FOTO: Zurich Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Penyakit Kritis
Dirinya berharap peserta kegiatan bisa menjadi fasilitator untuk memberikan pemahaman kepada siswa lainnya dan masyarakat tentang mitigasi bencana.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya siap memberikan dukungan di tahun-tahun berikutnya.
Dewan Pembina UKM SAR UNM, Nur Zakariah Leo, menambahkan Sekolah Mitigasi merupakan pembelajaran yang sangat bagus bagi kalangan pelajar.
Mengingat Indonesia khususnya Sulsel sangat rawan bencana alam, seperti banjir, longsor dan kebakaran hutan.
Bassitoayya Serahkan Silver Play Button dari YouTube ke SJAM
H-1, Persiapan Barru Expo 2019 di Taman Colliq Pujie Baru 85 Persen
FOTO: Zurich Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Penyakit Kritis
"Kegiatan ini bisa membangun rasa tanggap bencana dan kesadaran akan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari bencana yang sewaktu-waktu menghampiri," kata dia.
"Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan SAR UNM menjadi lebih mengembangkan kekreatifannya," jelasnya.
Turut berpartisipasi 11 tim peserta dari berbagai sekolah di Sulsel.
Untuk pemateri, panitia menghadirkan BPBD, Basarnas, BMKG, PMI, Manggala Agni, Damkar dan SAR UNM sendiri. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Follow akun instagram Tribun Timur: