Siapakah Kimi Hime? YouTuber yang Akun Videonya Diblokir Kominfo, karena Konten Dianggap Vulgar

Siapakah Kimi Hime? YouTuber yang Akun Videonya Diblokir Kominfo, karena Konten Dianggap Vulgar

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah lama akun Youtube Kimi Hime yang kerap menyajikan konten game, beredar dan disaksikan oleh pemirsa YouTube Indonesia.

Namun baru-baru ini YouTuber Kimi Hime dipanggil dan mendapat teguran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca: BERLANGSUNG 0-1 Live TVRI Live Streaming Juventus Vs Inter Milan - Tensi Tinggi Laga Derby DItalia

Baca: Suami Bantu Selingkuhan Aniaya Istri Sah, Karena Kepergok Berduaan Pelakor Dalam Mobil

Pemanggilan itu sebagai tindak lanjut setelah adanya aduan dari Komisi I DPR-RI karena beberapa konten di channel YouTube-nya yang dianggap vulgar.

Komisi I meminta Kominfo untuk segera menindak lanjuti penampilan konten vulgar dari Kimi Hime.

Tentu saja, pecinta game di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan Gamer sekaligus Youtuber Kumi Hime.

Chanel YouTube Kimi Hime memang banyak diisi dengan trik permainan game online, sehingga banyak penggemar game menjadi Subscribernya.

Kini, kanal YouTube Kimi Hime punya 2,2 juta Subscriber, dengan jumlah viewer mencapai ratusan ribu hingga jutaan untuk tiap videonya.

Penampilan Kimi Hime di Youtube memang sering membuat para lelaki salah fokus, karena dia sering memakai pakaian yang terlalu seksi.

Baca: Mata Najwa Trans 7 Malam Ini Penganiayaan Mantan Penyidik KPK Sebelah Mata Novel: Menagih Negara

Baca: Prediksi Persib Bandung vs Bali United, Robert: Muang Bandung Tak Tampil dengan Skuat Terbaik

Bisa jadi, hal ini yang membuat Kimi Hime mendapatkan banyak fans.

Namun akibat hal itu, Kimi Hime pernah dipanggil oleh KPAI, dan kabar terbaru dia juga dipanggil oleh Kominfo.

Buat kamu yang belum tahu, ini dia informasi seputar Gamer dan YouTuber Kimi Hime itu.

Meski tampak seperti nama orang Jepang, sebenarnya itu hanya nama di internet saja.

Karena sebenarnya Kimi Hime memiliki nama asli Kimberly Khoe dan lahir pada 4 Januari 1990.

Kata Hime ditambahkan di belakangnya, alasannya dalam bahasa Jepang kata tersebut berarti permaisuri.