Ketua DPRD Bulukumba Inginkan Nurdin Halid Defenitif Ketua Golkar Sulsel
Tidak hanya itu, Golkar Bulukumba melalui ketuanya, Hamzah Pangki, dengan tegas menyatakan, mendukung Koordinator Bidang (Korbid).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bulukumba, mendukung pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX DPD I Partai Golkar Sulsel.
Tidak hanya itu, Golkar Bulukumba melalui ketuanya, Hamzah Pangki, dengan tegas menyatakan, mendukung Koordinator Bidang (Korbid) Pratama DPP Partai Golkar AM Nurdin Halid sebagai Ketua DPD Golkar Sulsel defenitif.
Dalam Musda Golkar Sulsel, Ketua DPRD Bulukumba itu menambahkan, Golkar Bulukumba cuma mengusulkan satu nama, yaitu AM Nurdin Halid.
"Satu nama. Pak NH!," ujar Hamzah kepada Tribun, Rabu (24/7/2019).
Siswi SMP Diperkosa Mantan Pacar yang Juga Kakak Kelasnya, Tepergok Ibu Korban yang Mendadak Pulang
TRIBUNWIKI: Sebut Inul Bakal Jadi Penggantinya, Ini Profil Titiek Puspa
Rela Jual PS4 Kesayangan Demi Nikahi Gadis Pujaan, Tapi Apa yang Dia Dapat Setelah Menikah !
Demi Apa? Liat Kelakuan Ayu Ting Ting ke Anaknya Bilqis, Disuruh Joget Ginian Diantara Bocah Laki
Hamzah menegaskan, sudah tidak adalagi pembahasan terkait dukung mendukung di musda. Bagi Golkar Bulukumba, semuanya sepakat mendukung NH.
"Sudah selesai, semua kesosok pemersatu, yaitu Pak NH," katanya.
Sebelumnya, Ketua Steering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idris mengatakan, pelaksana Musda didasari atas pertemuan ketua dan sekretaris DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan, bersama Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
"Itu saat pelaksanaan Halalbihalal Partai Golkar Sulsel, tanggal 7 Juli kemarin," tegas Arfandy dalam keterangan persnya di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Sulsel, Senin (22/7/2019) kemarin.
Dalam pertemuan itu, kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng tersebut, terungkap jika 24 DPD II Golkar kabupaten/kota berharap banyak agar kepengurusan Golkar Sulsel secara defenitif.
"Karena diminta defenitif, maka hanya satu pintunya, yaitu Musda," jelas Arfandy.
Arfandy mengakui bahwa pada saat itulah, DPP merespon kehendak dari teman-teman DPD II Golkar dengan menetapkan jadwal pelaksanaan musda.
"Karena musda baru bisa dilaksanakan jika DPP memberikan jadwal, dan kita diberikan jadwal tanggal 26-27 Juli. Alhamdulillah ya," jelasnya.
Setelah mendapat jadwal, Arfandy mengaku langsung mempersiapkan semua keperluan musda.
"DPD sudah membentuk kepenitiaan. Ketua SC saya sendiri, kalau ketua panitia adalah Pak Risman," tegas Arfandy.
"Kaitan dengan materi, kita sudah laksanakan rapat dan membentuk tim. Jadi hari ini materinya sudah final," tambahnya.