Kenalkan Asosiasi, PDRI Sulsel Ajak Dosen Milenial Ikut Bergabung
"Pokoknya tidak ada batasan umur, kita di PDRI itu muda semua," jelas Ketua Harian diiringi gelak tawa anggota lainnya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyambangi redaksi Tribun Timur, Rabu (24/7/2019) petang.
Mereka yang berkunjung adalah, Dewan Penasehat Wilayah (DPW) sekaligus Sekretaris Dewan Pakar di DPP, Prof Syamsir Dewang, MSc, PhD, Ketua Harian PDRI Sulsel, Dr H Muhammadong, MAG dan anggota pengurus lainnya.
Rombongan diterima Wapemred Tribun Timur Ronald Ngantung.
Sejak berdiri pada April 2019, PDRI Sulsel gencar merekrut dosen-dosen untuk ikut bergabung dan menjalan visi serta misi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Harian PDRI Sulsel, Dr H Muhammadong MAG.
"Sudah banyak dosen yang ingin ikut bergabung bersama kami," tuturnya.
Ia juga mengatakan terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan PDRI di wilayah akademisi Sulsel.
"Pokoknya tidak ada batasan umur, kita di PDRI itu muda semua," jelas Ketua Harian diiringi gelak tawa anggota lainnya.
Ia juga mengatakan tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung bersama PDRI.
"Intinya dia sudah berstatus dosen baik swasta maupun negeri, boleh ikut bergabung," katanya.
Bahkan ia turut mengajak para dosen milenial menjadi bagian dari PDRI.
"Sekarang ini banyak dosen milenial ya, kita juga masih milenial kok," jelasnya.
Untuk diketahui saat ini pengurus PDRI Sulsel mencap 50 orang dan anggota di luar pengurus ada 250 orang.
Rencananya pada bulan Desember 2019 akan digelar rapat kerja dan pelantikan pengurus menyusul pada Oktober 2019.
"Berkelanjutan terus intens melakukan pendekatan untuk menetapkan program selanjutnya," pungkas Dr H Muhammadong, MAG.
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan @iniilul
Sumber berita: Desi Triana Aswan
Capt: Kunjungan Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) di redaksi Tribun Timur, Rabu (24/7/2019) petang.