Hadiri Sidang Hak Angket, Wagub Sulsel: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan di Sulsel
Dalam sidang angket siang ini, Andi Sudirman meluruskan opini adanya dualisme kepemimpinan di Pemprov Sulsel.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri sidang pansus hak angket DPRD Sulsel di lantai 8 gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (22/7/2019).
Dalam sidang angket siang ini, Andi Sudirman meluruskan opini adanya dualisme kepemimpinan di Pemprov Sulsel.
Ia menganggap tudingan tersebut dinilai Andi Sudirman tidak berdasar dan tidak sesuai dengan fakta.
Satgas TMMD Kodim 1424 Sinjai Bersama Petugas Kesehatan Sunnat Massal Warga di Tompobulu
Sudirman Sulaiman Minta Rapat Tertutup ke Pansus di Depan M Roem
TRIBUNWIKI: Jadi Pemungkas di We The Fest 2019, Ini Profil Rae Sremmurd
“Tidak ada dualisme kepemimpinan di Sulsel. Segala bentuk kebijakan yang diambil akan berakhir pada keputusan gubernur,” ujar Andi Sudirman via rilis resmi Wakil Gubernur Sulsel ke Tribun.
Andi Sudirman mengatakan, gubernur dan wakil gubernur adalah pejabat politik yang bertanggung jawab atas substansi kebijakannya.
Satgas TMMD Kodim 1424 Sinjai Bersama Petugas Kesehatan Sunnat Massal Warga di Tompobulu
Sudirman Sulaiman Minta Rapat Tertutup ke Pansus di Depan M Roem
TRIBUNWIKI: Jadi Pemungkas di We The Fest 2019, Ini Profil Rae Sremmurd
Adapun terkait persoalan administrasi kebijakan merupakan tanggung jawab OPD yang dipimpin Sekretaris Daerah sebagai pejabat yang berwenang.
“Segala masalah administratif yg selama ini dibicarakan telah selesai yang didasarkan pada Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 40 Tahun 2003,"kata Andi Sudirman.
"Baik yang ditandatangani Gubernur, Wagub, dan Sekda, sudah selesai dan telah diperbaiki, yang merupakan tugas dari BKD,”kata Andi Sudirman.(*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: