Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Unhas Beri Pelatihan Soal Pengelolahan Limbah Pertanian di Takalar

Ia memberikan materi sekaligus praktik, pengolahan limbah peternakan dan pertanian menjadi pakan ternak dan pupuk.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
Unhas
Masyarakat antusias mengikuti Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian dan Peternakan jadi Pakan dan Pupuk di Desa Balangtanaya Takalar, Jumat (20/07/19). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), menggelar pelatihan pengolahan limbah pertanian dan peternakan, jadi pakan dan pupuk di Desa Balangtanaya Takalar, Jumat (20/07/19).

Hadir sebagai pemateri, Dosen Peternakan Unhas, Sema M P.

Ia memberikan materi sekaligus praktik, pengolahan limbah peternakan dan pertanian menjadi pakan ternak dan pupuk.

"Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan dan turut berptisipasi dalam pelatihan tersebut," ujar Sema, dalam rilisnya ke tribun-timur, Jumat (19/7/2019).

Honda ADV 150 Langsung Disebar ke Diler Setelah Rilis, Yamaha NMAX ADV Siap Ladeni, Lihat Tampangnya

Ini 23 Incumbent DPRD Bone Terpilih Kembali

Begini Perkembangan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Caleg Terpilih di Barru

Sema berharap, agar masyarakat tidak segan-segan memulai, dan bertanya jika ada hal-hal yang dibutuhkan, dalam pengolahan limbah pertanian dan ternak.

"Saya berharap, ini bisa ditindaklanjuti oleh masyarakat, dan mau sedikit demi sedikit meninggalkan penggunaan bahan kimia menjadi organik," harapnya.

Ia menambahkan, hal ini demi keberlanjutan Balangtanaya ke depan. Agar tetap berkelanjutan, dan terhidar dari efek negatif penggunaan bahan kimia.

Kepala Desa Balangtanaya Dewagun Hasyim, berterima kasih kepada Yayasan Kalla dan Unhas.

"Semoga kedatangan Yayasan Kalla dan Universitas Hasanuddin di Desa Balangtanaya, bisa membawa masyarakat sejahtera," katanya.

Ia berharap, ke depan masyarakat bisa mengubah sampah-sampah dan kotoran sapi menjadi dollar.

Diketahui, kegiatan ini bagian dari program kerja Mahasiswa yang tergabung dalam Penerima Beasiswa Yayasan Kalla.

Selama sebulan penuh mengabdi, Reski Amalia (Peternakan 2017) dan Fajar (Sospol 2015) berupaya menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat setempat.

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved