Komandan TNI Berang, Anggotanya Dikeroyok Sampai Baju Militernya Dibuka, Polisi Amankan 45 Pelaku
Komandan TNI Berang, Anggotanya Dikeroyok Sampai Baju Militernya Dibuka, Polisi Amankan 45 Pelaku
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) berulah.
Aksi mereka itu berujung pengeroyokan terhadap 3 anggota TNI dan 2 polisi.
Salah satu anggota TNI dari video yang beredar, bahkan sampai Dikeroyok hingga jatuh ke tanah.
Baju militernya juga dibuka paksa oleh para pelaku yang berjumlah hampir 10 orang.
Masih dari video yang beredar juga, beberapa warga dari SMB itu terlihat memukul dan menendang anggota TNI tersebut.
Videonya bisa anda saksikan di bagian bawah berita ini.
Baca: Tinggalkan Sinetron Pilih Jadi Istri Jenderal TNI, Inilah Foto-foto Rumah Mewah Artis Bella Saphira
Baca: Deretan Nama 13 Jenderal Polisi Lolos Administrasi Calon Pimpinan KPK, Tak Ada Wakil dari TNI
Baca: Daftar Lengkap Nama-nama Mutasi Terbaru TNI 15 Jenderal & Kolonel TNI AD, 8 AL dan 5 Angkatan Udara
Pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 11.30 WIB, kelompok yang dipimpin pria bernama Muslim tersebut menyerang Kantor Distrik VIII PT Wira Karya Sakti (WKS) yang berada di Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi.
Dari informasi yang didapat Tribunjambi.com, kelompok SMB ini beranggotakan sekitar 70 orang.
Mereka menyerang secara tiba-tiba dan melakukan pengrusakan terhadap fasilitas Kantor Distrik VIII PT WKS.
Tak hanya pengrusakan, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap beberapa karyawan perusahaan tersebut.
Belum diketahui jumlah kerugian dan jumlah korban luka-luka, pasalnya para karyawan perusahaan masih bertahan di dalam kawasan perusahaan.
Kelompok Muslim Cs diduga membawa sekitar 50 pucuk senpi rakitan dan membawa senjata tajam jenis golok dengan tuntutan mengosongkan Kantor Distrik VIII PT WKS.
Masih dari informasi, polisi dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jambi dan TNI sekira 24 personil telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Puluhan personil dari Mapolres Batanghari juga dikerahkan menuju lokasi.
Kabag Ops Polres Batanghari, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, saat dikonfirmasi membenarkan hal ini.