Jawaban Menohok Anies Atas Kritikan Masyarakat & Anggota DPRD Sebut Getah Getih Sia-Sia
Jawaban Menohok Gubernur Anies Menjawab Kritikan Anggota DPRD Sebut Getah Getih Sia-Sia
Jawaban Menohok Gubernur Anies Menjawab Kritikan Anggota DPRD Sebut Getah Getih Sia-Sia
TRIBUN-TIMUR.COM,- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tuai kritikan,.
Kritikan tak hanya datang dari masyarakat yang disampaikan lewat media sosial, tapi anggota RPRD DKI Jakarta juga melayangkan kritikannya.
Baca: 4 Wajah Baru Diprediksi Isi Kursi Menteri Jokowi Jilid II, Senior & Pembela Jokowi di Pilpres 2019
Baca: Tidak Pantas? Baju Nagita Istri Raffi Ahmad Menyita Perhatian Saat Bertemu Dua Putra Presiden
Baca: Fix Palsu? Kebohongan Barbie Kumalasari Dibongkar, Ijazah Advokatnya Tak Ada di Porlap Dikti
Baca: Presiden Jokowi & Menterinya Dinyatakan Bersalah Soal Kebakaran Hutan di Kalimantan oleh MA
Baca: 5 Zodiak Paling Bisa Diandalkan Sebagai Teman Curhat, Scorpio Paling Rekomendid
Baca: Kode-kode Ayu Ting Ting ke Denny Cagur Lawak Bareng Terwujud, Kini Ayu Hadir di OVJ, Bakal Panjang?
Baca: RAMALAN ZODIAK Sabtu 20 Juli 2019 Besok, Sagitarius Gembira dan Libra Dapat Rejeki Nomplok
Kritikan ini perihal pembongkaran karya seni bambu Getah Getih di area bundaran HI.
Menurut mereka, Anies Baswedan telah membuang-buang uang karena membeli sesuatu yang harganya Rp 550 juta yang hanya bertahan tidak cukup setahun tersebut.
Dan dikutip Wartakota Live, Anies Baswedan akhirnya memberikan tanggapannya atas kritikan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Anies memberikan tanggapan terhadap kritik Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta, Veri Yonnevil.
Pasalnya, Veri menilai pemasangan instalasi anyaman bambu yang diberi nama Getah - Getih oleh Anies merupakan hal yang sia-sia.
Dana sebesar Rp 550 Juta menurut Veri sebaiknya diberikan untuk rakyat kecil yang lebih membutuhkan dalam jangka panjang seperti pembangunan rumah atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Menurut Anies Baswedan, kritikan tersebut tak sesuai, sebab Getah Getih dibuat hanya untuk menyambut perhelatan olahraga Asian Games saja.
"Ini kan bukan jangkan panjang, ini sesuatu yang kita lakukan untuk menyambut Asian Games dan sekarang, sudah selesai Asian Games-nya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Bahkan Anies mengklaim 11 bulan adalah bonus, sebab seharusnya bambu dengan harga setengah miliar itu hanya bisa bertahan enam bulan saja.
"Pada waktu itu malah saya katakan diperkirakan usianya (hanya) enam bulan, dan bertahan sampai bulan Juli adalah bonus," ungkap Anies.
Meskipun banyak yang menyayangkan dana sebesar itu hanya digunakan untuk bambu yang bersifat sementara, Anies tak kapok mengundang seniman untuk berekspresi di Ibu Kota.
"Kita akan mengundang lebih banyak lagi pengrajin seniman yanv menggunakan material lokal untuk mengekspresikan karyanya di Jakarta," kata Anies.