Kisah Honorer Pemerintahan Nyambi Jadi PSK, Patungan Sewa Kamar Hotel Berbintang dengan PSK Lain
Seorang tenaga honorer di Jambi, Mawar (nama samaran) mengaku nyambi menjadi seorang Pekerja Seks Komersil (PSK).
TRIBUN-TIMUR.COM-Kisah Honorer di Kantor Pemerintahan Nyambi Jadi PSK, Patungan Sewa Kamar Hotel dengan PSK Lain
Seorang tenaga Honorer di Jambi, Mawar (nama samaran) mengaku nyambi menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Penghasilan sebagai tenaga Honorer yang kecil, ditambah statusnya sebagai janda dan punya tanggung jawab pada satu anak, membuatnya jadi terjun ke bisnis esek-esek ini.
Sudah hampir setahun Mawar bekerja sebagai PSK.
"Kalau dulu saya nungguin pesanan dari tamu. Jadi di mana mereka nginap, saya ke sana. Kalau sekarang ada yang order saya minta aja datang ke sini," tutur dikutip dari Tribunjambi.com.
Baca: 5 Fakta Jelang Lokalisasi Sunan Kuning Ditutup, Curhat PSK 15 Tamu/Malam & Penghasilan 7 Juta
Baca: Layani Pelanggan di Hotel, PSK Ini Diamankan Satpol PP
Baca: Sebelum Meninggal di Hotel, Bos BUMN Ketahuan Bercumbu dengan Cewek Diduga PSK, Bukan di Kamar
Saat menerima tamu, Mawar memilih menyewa sebuah kamar di hotel berbintang.
Hal tersebut Mawar lakukan karena ada 'trauma' menyewa kamar hotel kelas melati.
"Pernah sekali diangkut Satpol PP waktu nginap di hotel melati," ungkapnya.
Pengalaman tak sedap itu membuatnya lalu mengajak temannya seprofesi untuk pindah ke hotel berbintang.
Mereka selalu pindah dari hotel yang satu ke hotel yang lainnya.
"Kadang cuma dua malam, sudah itu pindah ke hotel yang lain. Biar nggak terlalu dicurigai," ujarnya.
Mawar mengatakan dalam memilih kamar hotel memilih yang tarifnya di bawah Rp 500 ribu.'

Patungan dengan PSK Lain
Modus baru yang dilakukan PSK online di Jambi yakni berbagi kamar hotel untuk melayani pelanggan.
Para PSK ini menggunakan satu kamar hotel yang digilir 2-3 orang PSK untuk melayani tamu mereka.
