Jika Laga PSM vs Persebaya Ricuh, Polda Sulsel akan Surati PSSI?
Dijadwalkan, tim Juku Eja PSM Maakssar akan menjamu tim Persebaya Surabaya di Stadion Mattoangin, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (17/7/2019)
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel akan menyurati Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), jika terjadi kericuhan saat laga PSM VS Persebaya.
Dijadwalkan, tim Juku Eja PSM Maakssar akan menjamu tim Persebaya Surabaya di Stadion Mattoangin, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (17/7/2019) petang.
Pada prinsipnya kata Kabid Humas Polda, Kombes Pol Dicky Sondani siapapun coba melakukan kericuhan, entah suporter PSM atau Persebaya maka dikenakan Pidana.
"Apabila terjadi keicuhan maka kita akan buat surat ke PSSI, maka sanksinya tidak akan ada lagi laga, mungkin," ungkap Dicky, Selasa (16/7) siang, di RS Bhayangkara.
Foto Prewedding Roger Danuarta dan Cut Meyriska di Depan Mimbar Masjid Curi Perhatian
Hasamitra Tawarkan Kecepatan Layanan, Sasar Komunitas Ibu-ibu
ACT Kelola Ribuan Hewan Kurban Terbaik
Anggota Polres Sinjai Kumpulkan Dana Sembako Lalu Sumbang Pesantren dan Warga Miskin
Personel TMMD ke-105 Sinjai Ajari Sikap Nasionalis ke Siswa Pedalaman di Sinjai
Jika terjadi kericuhan lanjut Dicky, maka sanksi yang paling berat biasanya tidak akan ada lagi laga di Stadion Mattoangin. Dan bisa jadi, laga dilakukan diluar kota.
Walaupun demikian peringatannya, Polda Sulsel yakin supporter dari PSM Makassar dan Persebaya, dan khususnya masyarakat Makassar menjunjung tinggi sportivitas.
"Kami yakin kedua suporter ini walaupun dikenal sangatlah keras dan fanatik dalam mendukung tim, tetapi nilai-nilai sportivitas itu sangat kental," lanjut Kombes Dicky.
Foto Prewedding Roger Danuarta dan Cut Meyriska di Depan Mimbar Masjid Curi Perhatian
Hasamitra Tawarkan Kecepatan Layanan, Sasar Komunitas Ibu-ibu
ACT Kelola Ribuan Hewan Kurban Terbaik
Anggota Polres Sinjai Kumpulkan Dana Sembako Lalu Sumbang Pesantren dan Warga Miskin
Personel TMMD ke-105 Sinjai Ajari Sikap Nasionalis ke Siswa Pedalaman di Sinjai
Untuk mengantisipasi kerincuhan yang didiga dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Polda akan turunkan 2000 personel gabungan dari jajarannya.
Kombes Dicky menyebutkan, amtisipasi tersebut dengan dukungan dari pasukan Brimob unit Jibom, Sabhara dari unit K9, dan Dalmas disekitar Stadion Mattoangin.
"Jadi nanti kalau ada yang buat rusuh kita tembak dengan gas air mata, intinya kita minta kalah menang harus menjungjung tinggi sportivitas," tambah Dicky.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Follow akun instagram Tribun Timur: