Balihonya Sudah Bertebaran, Ketua Harian Golkar Pangkep: Masih Tunggu Rekomendasi
Andi Ilham menyebut, baliho yang tersebar tersebut sesuai arahan DPD Partai Golkar Pangkep.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, MINASATENE - Ketua Harian Partai Golkar Pangkep, Andi Ilham Zainuddin mengaku sampai saat ini, masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar terkait kader yang akan di usung di Pilkada Pangkep 2020.
"Masih tunggu rekomendasi dari DPP terkait kader yang diusung, meski begitu memang beberapa kecamatan itu sudah ada yang pasang baliho saya," ujarnya, Senin (15/7/2019).
Andi Ilham menyebut, baliho yang tersebar tersebut sesuai arahan DPD Partai Golkar Pangkep.
"Iya perintah partai naikkan baliho, sambil tunggu rekomendasi," katanya.
Andi Ilham menyebut taggline 'AIZ' tersebut diambil dari singkatan namanya Andi Ilham Zainuddin.
Baliho yang terpajang disejumlah titik, di beberapa kecamatan seperti di kecamatan Pangkajene, Bungoro, Labakkang dan Minasatene.
Baliho di Jl Pramuka kecamatan Minasatene misalnya, nampak Ketua DPRD Pangkep itu mengenakan batik hijau muda dipadu dengan corak hijau tua. Dia tersenyum.
Di bawah fotonya tertulis 'Kita Pangkep Kita AIZ#2020'. Kemudian namanya paling bawah Ir H Andi Ilham Zainuddin.
Sebelumnya diberitakan, Andi Ilham Zainuddin, salah satu tokoh yang disebut bakal maju di Pilkada Pangkep 2020 masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Andi Ilham adalah Ketua Harian DPD Golkar Pangkep dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Pangkep.
"Saya tunggu rekomendasi keluar dari DPP, kalau ternyata rekomendasi sudah keluar dan diamanahkan ke saya, Insya Allah saya siap maju sebagai seorang kader di Pilkada 2020," ujarnya kepada TribunPangkep. com, Selasa (9/7/2019).
Dia tidak ingin terburu-buru menyatakan diri siap maju karena belum mendapatkan rekomendasi sebagai syarat pencalonan.
"Ketika yang lain memproklamirkan mau maju karena individu atau dorongan, saya tidak mau berambisi seperti itu. Kepastian dari DPP sangat penting," katanya.
Menurutnya, menjadi seorang Bupati Pangkep tidaklah gampang. Harus memiliki kekuatan dan karakter yang kuat untuk mengayomi masyarakat.
"Tidak gampang jadi bupati, Bupati harus memposisikan diri sebagai orangtua, sebagai teman, sahabat bahkan sebagai saudara karena kita semua sama-sama orang Pangkep,"ungkapnya.