Gojek Gelar Bengkel Belajar Mitra di Makassar, Bareng Jouska Beri Edukasi Financial
Manajemen Gojek menggelar 'Bengkel Belajar Mitra (BBM), GoJek x Jouska' di Essprezza Cafe
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai perusahaan teknologi on demand dan pembayaran berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, GoJek terus berupaya untuk mendukung para mitra driver dalam meningkatkan kesejahteraannya melalui berbagai program yang dihadirkannya
Teranyar, manajemen menggelar 'Bengkel Belajar Mitra (BBM), GoJek x Jouska' di Essprezza Cafe Jl Mappanyukki Makassar, Senin (15/7/2019).
Hadir Co-Founder and Vice CEO Jouska Farah Dini dan Head of Regional Corporate Affairs East Indonesia Gojek Mulawarman.
Baca: Fokus Kualitas Layanan ke Konsumen, Gojek Pilihan Utama Milenial
Baca: Ini yang Dilakukan Gojek, Agar Aman Naik Ojol
Baca: Perhatikan, Ini Daftar Terbaru Tarif GoJek di 41 Kota: Tarif Batas Bawah Hingga Rp 2.100 Per KM
Kegiatan rutin 1 bulanan dengan materi bervariatif ini digelar di lima kota, Makassar salah satunya. Khusus di Kota Anging Mamiri diikuti 50 mitra driver Gojek.
Mulawarman mengatakan, BBM sebagai wadah pengembangan keterampilan pertama dan paling komprehensif diindustri ride-hailing di Indonesia.
BBM kembali menggandeng Jouska Indonesia, konsultan keuangan independen, untuk memberikan Pelatihan Pengelolaan Keuangan khusus mitra driver.
“Mitra driver merupakan garda terdepan pelayanan Gojek sekaligus bagian penting dalam ekosistem. Kami sangat menghargai perjuangan mitra driver kami, setiap hari mereka mengabdi dan bekerja keras untuk kesejahteraan keluarganya," kata Mulawarman dalam jumpa pers.
Melalui BBM kali ini perusahaan memfasilitasi pelatihan agar mitra Gojek terampil mengelola keuangan sehingga semakin mapan dan aman secara finansial.
Inisiatif BBM dihadirkan secara rutin tiap bulan untuk mitra driver agar menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas.
Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu Pengembangan Layanan Prima dengan Pelatihan Bahasa Inggris, P3K, dan Anti Kekerasan Seksual, serta Pengembangan Kemampuan Diri dengan Pelatihan Wirausaha dan Pengelolaan Keuangan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Follow akun instagram Tribun Timur:
