3 Fakta Kontroversi Timnas Putri AS Usai Juara PD Wanita, dari Lesbian hingga Tolak ke Gedung Putih

3 Fakta Kontroversi Timnas Putri AS Usai Juara PD Wanita, dari Lesbian hingga Tolak ke Gedung Putih

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada 3 fakta yang mengejutkan hingga menjadi kontroversi dari Timnas Putri Amerika Serikat (AS).

Terlebih setelah Timnas Putri Amerika Serikat berhasil meraih juara di Piala Dunia Wanita 2019, Minggu (7/7/2019) lalu.

Baca: 5 Jenis Makanan Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi dalam Kondisi Mentah, Salah Satu Resiko Keracunan

Baca: Terungkap Sebab Rizieq Shihab Gagal Pulang ke Indonesia, Bukan Gegara Jokowi, Harus Dipenjara Dahulu

Usai menjadi juara, Timnas Putri Amerika Serikat tak cuma menjadi sorotan karena prestasinya yang berhasil borong piala dan sepatu emas.

Melainkan, karena tingkah salah satu pemain yang membuat beberapa pihak geram.

Bagi warga AS pasti akan geram menyaksikan salh satu aksi pemain Timnas putri tersebut.

Lalu kontroversi lainnya dari komentar kapten tim Putri AS yang tak sejalan dengan presiden mereka.

Bahkan, kapten Megan Rapione tak akan hadir memenuhi panggilan presiden.

Berikut ini 3 hal kontroversi yang muncul dan menjai kontroversi.

1. Jatuhkan Bendera AS

Dalam selebrasi kemenangannya di akhir pertandingan, tampak salah seorang pemain bernama Alexandra Long mencampakkan bendera negaranya, Amerika Serikat.

Alexandra Long tampak menjatuhkan bendera AS tersebut saat sibuk berselebrasi dengan sang kapten dan Megan Rapione.

Keduanya berniat bergaya atau berpose karena akan diabadikan aksi mereka oleh kamera jurnalis.

Baca: Mertua dengar Suara Rintihan di Kamar Menantu Dikira Ngigau, Setelah Dilihat Sudah Berlumuran Darah

Baca: Ramalan Zodiak, Kamis 11 Juli 2019: Scorpio Kabar Buruk dari Teman Jauh, Aquarius Berbunga-bunga

Nah, saat itu Alexandra menjatuhkan bendera yang merupakan lambang negara.

Bendera yang terjatuh itu kemudian diambil oleh pemain di belakang Alexandra Long, Megan serta sang kapten.