104 Penari Tampil di Acara Puncak HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju
Mereka tampil disaksikan langsung Kapolda Brigjen Pol Baharudin Djafar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan jajaran pejabat Forkopimda.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Tari Kolosal meriahkan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Rabu (10/7/2019).
Tari kolosal ditampilkan usai upacara yang diikuti ribuan personel Polri dan masyarakat Mamuju.
Salmafina Sunan Pindah Agama Trending di Google Sekarang dan Reaksi Sunan Kalijaga
Irup HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sulbar Sampaikan 5 Intruksi ke Anggota Polri di Sulbar
Mereka tampil disaksikan langsung Kapolda Brigjen Pol Baharudin Djafar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan jajaran pejabat Forkopimda.
Tari Kolosal tersebut ditampilkan oleh 104 penari. Mulai dari pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa di Mamuju. Mereka secara bergantian berada di barisan depan manampilkan tarian khas-khas suku-suku yang ada di Sulbar.
Para penari mengenakan pakaian adat dari berbagai Suku di Provinsi Sulawesi Barat. Diantaranya, pakaian adat Mandar, Bugis, Mamasa, Toraja dan Kalumpang.
Berdasarkan yang disampaikan oleh narator. Tari Kolosal ini bercerita tentang indahnya kebersamaan meskipun memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda.

Para penampilan Tari Kolosal tersebut, diawali dengan tarian moderen oleh para penari yang mengenakan seragam putih dengan iringan Lagu Maha Daya Cinta.
Pantauan Tribun-Timur.com, para penari menampatkan apresiasi dan sambutan tepuk tangan oleh para penonton yang berada di pinggil lapangan dan tribune lapangan yang terletak di tengah-tengah kota Mamuju.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: