Setelah Galih Akui Berniat Permalukan Fairuz 'Ikan Asin', Giliran Pablo Benua & Barbie Diperiksa

Setelah Galih Akui Ingin Permalukan Fairuz 'Ikan Asin', Giliran Pablo Benoa & Barbie Kumalasari Diperiksa

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus 'ikan asin' memasuki babak baru.

Setelah sebelumnya sempat heboh akibat pengakuan mengejutkan Galih Ginanjar di channel YouTube Pablo Benua dan Rey Utami.

Baca: Bangkit Setelah Terpuruk, Curhat Maia: Kasih Aja Penghianat ke Pengkhianat, Singgung Mulan?

Baca: Intip Pendapatan Raffi Ahmad, 100 Kali Lipat dari Presiden Jokowi, Yakin Akan Vakum Enam bulan?

Baca: Vakum dari TV? Raffi Ahmad Buat Video Sedih, Ngaku Drop, Stres dengan Kondisi Kesehatannya

Baca: Selamat! Brasil Juara Copa Amerika 2019, Masih Belum Kalahkan Titel Uruguay & Argentina

Baca: Biodata Ismail Fajrie Alatas, Dosen di Amerika Serikat Tunangan Tsamara Amany

Pihak yang merasa dirugikan Fairuz A Rafiq, tidak terima dan melaporkannya ke Polda metro Jaya.

Tak main-main Fairuz dan suaminya Sonny Septian menggandeng pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Sementara Galih Ginanjar didampingi belasan pengacara. TIdak termasuk snag istri yang juga seorang pengacara.

Sementara Pablo Benoa dan sang istri yang juga tersereta karena dilaporkan dugaan melangg UU ITE, menggandeng pengacara Farhat Abbas.

Diketahui, Galih Ginanjar dilaporkan dugaan melanggar UU ITE, hingga Galih Ginanjar dilaporkan pencemaran nama baik.

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan dari hasil pemeriksaan penyidik terhadap Galih, terungkap, bahwa Galih mengakui ingin mempermalukan mantan istrinya itu yakni Fairuz dengan mengatakan organ intimnya bau ikan asin.

Baca: BIODATA Rey Utami, Teman Galih Ginanjar Ngevlog Soal Ikan Asin, Pekerjaan Lama & Alasan Nikahi Pablo

Baca: TERBARU Kasus Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Minta Maaf & Kirim Surat ke Sonny Septian Usai Dilapor

Baca: Dicecar 15 Pertanyaan, Galih Ginanjar Tersangka? Liat Ekspresinya yang Beda Saat Bilang Ikan Asin

"Dari keterangan saudara Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, ya memang intinya yang bersangkutan mengakui bahwa dia mengatakan seperti itu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/7/2019).

"Dia motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya itu. Intinya untuk mempermalukan. Makanya nanti kita akan memeriksa kembali siapakah yang mewawancarai dia, siapa yang merekam, siapa yang mengupload di YouTube, semuanya dalam proses pemeriksaan saksi-saksi," papar Argo.

Meski sudah mengakui pernyataannya dan motifnya ingin mempermalukan, Galih belum dinaikkkan statusnya menjadi tersangka.

"Status saudara Galih masih saksi, belum tersangka, kita periksa saksi lainnya dulu," kata Argo.

Menurut Argo dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa 5 orang saksi yakni saksi pelapor, terlapor yakni Galih dan saksi ahli.

"Kita sudah memeriksa 5 saksi, yaitu saksi pelapor dan saksi yang melihat, mengetahui dan mendengar. Ahli pun sudah kita lakukan pemeriksaan sebagai saksi"