Realisasi Samsat Online Lambat, BPKAD Sulbar Salahkan Bank BPD Sulselbar
oordinator KPK Wilayah Sulawesi Barat, Janatan Muhammad mengatakan, pihaknya memberikan waktu kepada Pemprov Sulbar
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemprov Sulawesi Barat mendapat ultimatum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ultimatum tersebut lantaran labatnya realisasi Samsat online yang direncanakan sejak awal tahun 2019.
Koordinator KPK Wilayah Sulawesi Barat, Janatan Muhammad mengatakan, pihaknya memberikan waktu kepada Pemprov Sulbar hingga 22 Juli, untuk menyelesaikan proses realisasi Samsat online tersebut.
"Pokok tanggal 22 Juli, payment point harus sudah online, saya tidak mau dengar alasan lagi. Kalau belum jalan hingga tanggal 22 Juli itu, kita ganti saja kepada BPKAD dan Pemprov Sulbar diberi rapor merah. Rekomendasi KPK itu kejam,"kata Janatan kepada Tribun-Timur usai rapat koordinasi di kantor Gubernur, Senin (8/7/2019).
Menaggapi hal itu, Plt Kepala BPKAD Sulawesi Barat Drs Amujib ditemui di usai rapat koordinsi mengatakan, tentu pihaknya akan segera menindak lanjuti.
"Dalam tataran kami sebenarnya sudah online, bahkan saya sudah perlihatkan ke KPK. Sekarang kendalanya adalah sistem pembayarannya di Bank BPD Sulselbar,"kata Amujib.
Dikatakan, pihaknya sudah intens melakukan komunikasi, hanya saja IT Bank BPD Sulselbar yang belum menyelesaikan untuk infrastruktur untuk Sulbar.
"Kita sudah online per tanggal 8 Juli 2019, itu real time. Ketahuan bahwa semua samsat sudah terintegrasi, tinggal pembayaran di BPD yang belum terkoneksi,"ujarnya.
Bahkan, kata Amujib, pihaknya sudah melakukan uji coba di Samsat Majene, dilakukan langsung oleh Sekertaris Provinsi (Sekprov).
"Kita ambil satu sampel STNK Mamuju dan Polewali Mandar, dibayar di Majene, dan sudah berhasil. Kendalanya sekarang hanya di BPD,"kata dia.
Pimpinan BPD Sulselbar Cabang Mamuju, Syarifuddin Haruna, ditemui usai rapat koordinasi mengatakan, pihaknya sudah siap seratus persen mendukung realisasi Samsat online di Sulbar.
"Intinya kami sudah sangat siap, insyaallah dalam waktu yang tidak lama, tim IT kami dari Makassar sudah akan turun,"ucapnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
