Fan Minta Rossi Jualan Souvenir daripada Membalap, Marc Marquez Raih Gelar ke-10 di Sachsenring

Fan Minta Rossi Jualan Souvenir daripada Membalap, Marc Marquez Raih Gelar ke-10 di Sachsenring

Pada balapan tersebut, pembalap Monster Energy Yamaha, Rossi hanya finis diiurutan kedelapan.

Hasil tersebut lebih buruk dari yang Valentino Rossi raih pada MotoGP Jerman musim lalu.

Baca: Road To Final Piala Indonesia: PSM Makassar Nyaris Gugur di Babak Awal

Baca: Insiden Senjata Api di Madura, PSM Makassar Tanggapi

Saat itu, pembalap berjulukan The Doctor itu finis kedua di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).

Raihan Valentino Rossi pada MotoGP Jerman membuat para fan tidak senang.

Mereka menilai bahwa Rossi saat ini hanya baik saat berjualan souvenir daripada bersaing di lintasan balap.

Sementara itu, rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, finis kedua. Adapun Marc Marquez meraih kemenangan ke-10 di Sachsenring.

Baca: Kapolres Luwu Utara Puji Penampilan PSM Saat Lawan Madura United

Baca: PSM Lolos ke Final Piala Indonesia, Darije Bilang Begini ke Bayu Gatra

"Waktu yang tepat, Valentino Rossi harus pensiun. Dia hanya melewati hari-hari kompetitifnya," kata seorang pengamat seperti dilansir BolaSport.com dari Dailystar.

"Sudah waktunya bagi Rossi untuk pensiun dengan style. Dia sangat tidak aktif tahun ini. Yamaha harus menyesuaikan motornya dengan gaya membalap Vinales," tulis seorang fan.

Pengamat lain berpendapat bahwa Rossi hanya berguna untuk menjual barang dagangan akhir-akhir ini.

Baca: PSM Lolos ke Final Piala Indonesia, Darije Bilang Begini ke Bayu Gatra

Baca: KKN PPM Unhas Konsolidasi Optimalisasi Pendapatan Daerah Kota Parepare

"Dia dinillai terlalu tinggi. Honornya sangat tinggi dan musim lainnya sudah berakhir. Menjual banyak t-shirt tampaknya luar biasa," tulis penggemar lain.

Namun, tidak semua orang dengan cepat membuang legenda motorsport tersebut.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2019 - Marc Marquez Sudah Pede Juara sehingga Menunggu Balon Kemenangan

"Dia (Marquez) telah membuat rekor di Sachsenring. Dia mungkin tidak terkalahkan saat ini, tetapi dia tidak akan pernah mencapai karisma atau kepribadian seperti Rossi," dalam unggahan seorang penggemar.

"Setelah gagal finis dalam tiga balapan beruntun, kami harus menyelesaikan lomba dan itu yang terpenting bagi Rossi. Rossi, kami selalu bangga padamu, apa pun yang terjadi."