Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPD Golkar Sulbar Pecat Sejumlah Kadernya Melalui Rapat di Makassar

Dari beberapa kader yang dipecat dari kepengurusan DPD Golkar Sulbar. Beberapa diantaranya adalah caleg terpilih pada Pemilu 17 April 2019 lalu.

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Lalu Artana
Rapat Pengurus Harian DPD I Partai Golkar Sulbar di Hotel Amaris Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sulbar melakukan resuffle kepengurusan.

Rapat resuffle kepengurusan yang dipimpin oleh Plt Ketua DPD I Golkar Sulbar H Ibnu Munzir digelar di Hotel Amaris Panakkukang Makassar, Sulsel, Minggu (7/7/2019).

Sejumlah tokoh sentral di Golkar Sulbar dipecat dari kepengurusan partai, mereka diantaranya; mantan Plt Ketua DPD II Golkar Polman, Muslim Fattah, Marini Ariakati, Hamid Bcku yang saat menjabat Ketua Koni Sulbar, M Yamin Saleh, Tahir Kuraesing dan sejumlah kader senior Golkar lainnya.

Dari beberapa kader yang dipecat dari kepengurusan DPD Golkar Sulbar. Beberapa diantaranya adalah caleg terpilih pada Pemilu 17 April 2019 lalu.

Plt ketua Golkar Sulbar Ibnu Munzir menegaskan resuffle kepengurusan dilakukan dalam rangka penyegaran mesin organisasi dan menegakkan AD/ART partai Golkar.

"Jadi langka ini kita lakukan dalam rangka penyegaran organisasi. Mereka yang diresuffle karena melakukan pelanggaran dan terbukti tidak beretikad membesarkan partai pada pemilu April 2019 kemarin. Teman-teman yang diresuffle ya koreksi diri lah,"kata kordinator bidang kepartaian DPP Partai Golkar itu, via whatsapp.

Ibnu menjelaskan, selain melakukan resuffle di tingkat provinsi, Golkar Sulbar juga akan melakukan evaluasi terhadap para ketua DPD Golkar ditingkat kabupaten kota.

"Mereka yang terbukti melakukan pelanggaran berat dan tidak taat asas akan segera diberhentikan dari jabatannya,"tegasnya.

"Sejumlah bukti sudah kita kantongi, tapi kita akan proses sesuai dengan mekanisme partai, bagi yang tidak terima namanya keluar dari kepengurusan silahkan menempuh jalur hukum, ada mekanismenya kok,"sambung mantan aktivis HMI itu.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan meminta kepada seluruh kader Golkar yang diresuffle dari kepengurusan agar bersabar dan mengevaluasi diri terhadap pelanggaran yang telah mereka lakukan.

Hamzah memastikan mereka yang disesuffle akan tetap diakomodir dari kepengurusan setelah nantinya partai Golkar Sulbar melakukan Musyawarah Daerah (Musda).

"Saya minta teman-teman yang diresuffle bersabar, kalau ada yang meresa tidak bersalah silahkan minta klarifikasi, temui kami, bicara kan dengan baik-baik,"harap Hamzah Hamzah Hapati Hasan.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved