Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Merajut Harapan dari Sekerat Daging Kurban

Kemarau menjadi krisis yang berkepanjangan di Kitui, wilayah yang terletak 180 kilometer di timur Nairobi, ibu kota Kenya.

Editor: Ansar
Citizen Reporter/ACT
Kemarau menjadi krisis yang berkepanjangan di Kitui, wilayah yang terletak 180 kilometer di timur Nairobi, ibu kota Kenya. Kemarau berkepanjangan kala itu membuat sejumlah lahan pertanian gagal panen. Keadaan tersebut juga menyebabkan bahan makanan di Kitui terbatas. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kekeringan berkepanjangan membuat Kitui kekurangan bahan pangan.

Tahun 2018, Global Qurban dapat mengantarkan amanah Kurban masyarakat Indonesia untuk penduduk di salah satu distrik terbesar negara Kenya ini.

Kemarau menjadi krisis yang berkepanjangan di Kitui, wilayah yang terletak 180 kilometer di timur Nairobi, ibu kota Kenya.

Kemarau berkepanjangan kala itu membuat sejumlah lahan pertanian gagal panen.

Tantang Madura United, Mahasiswa Unhas Asal Maros Prediksi PSM Menang 1-

H-5 Pengumuman SBMPTN 2019, Intip Tips Jitu Pilih Kampus dan Prodi di Kampus Swasta Jika Tak Lolos

Keadaan tersebut juga menyebabkan bahan makanan di Kitui terbatas.

Harga daging pun terlampaui tinggi bagi penduduk Kitui yang sebagian besar bekerja sebagai petani.

Husein Adin Somo, mitra Global Qurban di Kitui melaporkan pada Iduladha 2018, kemarau membuat lahan pertanian mereka gagal panen.

“Sebagian besar keluarga di sini memiliki sejumlah lahan pertanian dan ternak, seperti ayam. Ketika kemarau, mereka harus kehilangan ternak yang mati karena tidak ada makanan dan sawah yang gagal panen,” jelas Husein.

Lebaran Kurban tahun lalu, Global Qurban menjangkau 1.800 jiwa di Kitui.

Lawan Madura United, Ketua KNPI Palopo Prediksi PSM Menang 2 - 1

Ini Prediksi Eks Pemain PSM U-16 Asal Toraja Utara

Kehadiran Global Qurban menjadi oase di tengah krisis pangan di Kitui.

Namun, masyarakat Kitui berharap, bantuan yang hadir dapat berkelanjutan.

“Kami berharap dengan kerendahan hati untuk mengingat kami lagi dengan program yang berkelanjutan, seperti beternak, dan program ekonomi berkelanjutan lainnya,” ungkap Maimuna Husein (59).

Lebaran Kurban juga menjadi momen berharga bagi Mohammed Abdallah Mwekka (70).

Ia dan keluarganya amat bahagia merayakan kurban dan turut merasakan daging kurban.

“Kami mengucap syukur kepada Allah. Terima kasih yang tidak terhingga untuk saudara di Indonesia karena telah mengingat dan mengantarkan kebahagiaan kepada kami selama Lebaran Kurban ini,”kata Mwekka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved