Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Punya Andil Dirikan Partai Demokrat, Hengky Luntungan Sebut SBY Gagal hingga Partai 'Hancur'

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal memimpin partai Demokrat hingga membuat partai 'hancur'

Editor: Anita Kusuma Wardana
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Inilah Pernyataan SBY yang Dijadikan Bukti Kecurangan Pemilu Oleh Tim Hukum Prabowo-Sandi ke MK 

TRIBUN-TIMUR.COM-Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal memimpin partai Demokrat hingga membuat partai 'hancur'

Hal tersebut disampaikan salah satu pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan saat menghadiri rapat bersama sejumlah anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, Selasa (2/7/2019).

Dalam video unggahan tayangan Top News kanal YouTube metrotvnews, Selasa (2/7/2019), elektabilitas Demokrat disebut terus merosot.

Baca: Apa Maksud Sudjiwo Tedjo Sebut Jokowi yang Harusnya Menemui Prabowo, Bukan Sebaliknya

Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah gagal dan bahkan membuat partai yang menaunginya hancur.
Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah gagal dan bahkan membuat partai yang menaunginya hancur. (YouTube metrotvnews)

 

Baca: Serunya ILC TV One Tadi Malam! Video Debat Pengacara 02 Prabowo vs Mahfud MD Liat Reaksi Karni Ilyas

"Pendiri dan deklarator senior Partai Demokrat untuk melaksanakan kongres dipercepat, dan atau kongres luar biasa Partai Demokrat," ujar Hengky Luntungan dalam rapat.

Hengky Luntungan membeberkan beberapa alasan terjadinya kongres itu, di antaranya adalah kagagalan SBY dalam memimpin partai tersebut.

"Alasannya, pertama, bahwa Bapak Ketua Umum dalam hal ini Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam dua periode pemilu yakni tahun 2014 dan tahun 2019 dinyatakan gagal," terang Hengky Luntungan.

Baca: Fraksi Demokrat Minta Inspektorat Audit Proyek Terminal Segeri Pangkep, Ini Masalahnya

SBY disebut bukan pendiri atau pemilik partai, sehingga layak jika dinilai gagal maka akan dicopot jabatannya.

"SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat apalagi memilikinya, ini perlu dijelaskan," imbuh Hengky Luntungan.

Alasan lainnya adalah SBY bukan sosok yang membesarkan Demokrat.

Demokrat justru disebut hancur di bawah kepemimpinan SBY.

"Yang kedua Partai Demokrat pernah besar tapi bukan karena SBY."

Baca: Info Terkini Bocoran Susunan Kabinet Jokowi - KH Maruf Amin, Grace Natalie Hingga AHY dan Yusril

"Yang ketiga Partai Demokrat hancur di bawah kepemimpinan Pak SBY," kata Hengky Luntungan.

Diketahui SBY sudah mengetuai Demokrat sejak 30 Maret 2013 lalu menggantikan Anas Urbaningrum.

SBY kembali dipilih menjadi ketua umum pada 12 Mei 2015 dan seharusnya baru berakhir pada 12 Mei 2020 mendatang.

Berikut video lengkapnya (menit ke-0.54):

Calon Menteri dari Partai Demokrat

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved