Lagi Gempa Bumi Goyang Wilayah Mamasa, Warga Mulai Panik Dirikan Tenda Darurat
Gempa ini terjadi pada pukul 22.51 mapam kemarin. Akibat gempa, beberapa bangunan rumah penduduk mengalami retak.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAMASA.COM MAMASA - Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali diguncang gempa bumi tektonik.
Kabupaten Mamasa dalam waktu beberapa hari terakhir ini diguncang gempa.
BREAKING NEWS: Mayat Pria di Kebun Bontoramba Jeneponto Gegerkan Warga
Ini Alasan PB PGI Percayakan Sulsel Sebagai Tuan Rumah Pra-PON Golf
Atas peristiwa itu, warga panik dan mendirikan tenda di luar rumah untuk ditempati sementara.
Pada Selasa (2/7/2019) malam, gempa bumi berkekuata Magnitude 4,3 SR kembali mengguncang wilayah Mamasa.
Gempa ini terjadi pada pukul 22.51 mapam kemarin. Akibat gempa, beberapa bangunan rumah penduduk mengalami retak.
Salah satunya rumah milik Ibu Riska di Salukodo, Desa Osanga, Kecamatan Mamasa.
Retakan yang terjadi dibeberapa bagian dinding rumahnya menyebabkan Riska dan keluarganya, mendirikan tenda darurat di samping rumahnya.
Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar.
Dari hasil pantauan sejumlah awak media, terdapat keretakan dibeberapa bagian bangunan seperti dinding ruang tamu, kamar tidur dan bagian dapur.
Bahkan beberapa sudut ruangan terlepas antara tiang dan dinding bangunan.
Pemilik rumah, Riska menjelaskan, getaran gempa yang terjadi pada selasa kemarin secara berturut-turut membuat retakan pada rumah miliknya, semakin bertambah dari sebelumnya.
"Getarannya cukup terasa kencang dan guncangan terjadi beberapa kali sehingga retakan semakin bertambah," ungkap Riska Rabu (3/7/2019) siang tadi.

Karena takut terjadi gempa susulan Riska dan keluarganya terpaksa tidur di luar rumah.
"Semalam kami tidur di tenda, karena gempa terus-terusan terjadi. Takutnya ada gempa susulan yang lebih besar menyebabkan reruntuhan," tuturnya.
Dari pantauan tribunmamasa.com, kondisi di wilayah kota Mamasa dan sekitarnya, masih kondusif.
Meski sering terjadi gempa beruntun, namun belum ada kerusakan parah yang terjadi. (*)
Laporan wartawan @rexta_sammy
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
A